Soloraya
Minggu, 29 Oktober 2023 - 17:51 WIB

Rumah Warga Tanon Sragen Terbakar, 3 Unit Damkar Dikerahkan

Tri Rahayu  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah petugas pemadam kebakaran Satpol PP bersama aparat TNI dan Polri berupaya memadamkan api yang melalap rumah milik warga di wilayah Desa Kalikobok, Kecamatan Kalijambe, Sragen, Sabtu (28/10/2023). (Istimewa/Satpol PP)

Solopos.com, SRAGEN—Tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Sragen dan Gemolong didatangkan untuk memadamkan api yang melalap rumah milik warga Dukuh Sidorejo, Desa Kalikobok, Tanon, Sragen, dalam musibah kebakaran, Sabtu (28/10/2023).

Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu tetapi kondisi satu rumah habis rata tanah sehingga pemilik rumah harus mengungsi ke rumah kerabat.

Advertisement

Kabid Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sragen, Tommy Isharyanto, kepada Solopos.com, Minggu (29/10/2023), mengungkapkan rumah yang terbakar itu diketahui milik Lastri, 46, warga Kalikobok, Tanon, Sragen.

“Dari keterangan adik korban, awalnya korban membakar sampah di samping rumahnya. Api tidak dimatikan dan ditinggal ke kamar mandi. Diduga lantaran api tidak diawasi maka api membesar dan membakar tumpukan kayu di samping rumah hingga merembet membakar seluruh rumah. Warga yang mengetahui kejadian itu langsung berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya,” jelasnya.

Kepala Desa Kalikobok, Widoyo, segera menghubungi petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan api. Tommy mengatakan ada dua unit mobil pemadam kebakaran dari Sragen dan satu unit dari Gemolong dikirim untuk memadamkan api.

Advertisement

Kejadian itu membuat shock keluarga korban dan membikin panik warga sekitar. “Rumah habis dan hangus terbakar. Kerugian belum diketahui. Kebakaran diduga karena api dari pembakaran sampah di samping rumah. Petugas yang terlibat dalam pemadaman api terdiri atas TNI, Polri, Redam Gemolong, PSC 119 Sukowati, Bagana, Rescue Gemolong, Perangkat Desa Kalikobok, dan warga setempat,” katanya.

Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam melalui Kapolsek Tanon, AKP Primadana Bayu Kuncoro mengatakan kejadian kebakaran itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.

Dia melanjutkan rumah itu berukuran 10 meter x 12 meter. Seluruh dinding rumahnya, jelas dia, terbuat dari kayu dan bambu. Dia melanjutkan awalnya korban bersih-bersih rumah dan kemudian membakar sampah di samping rumah yang dekat dengan tumpukan kayu bekas bangunan rumah.

Advertisement

“Sebenarnya warga sudah mengingatkan saat korban hendak membakar sampah, supaya berhati-hati. Setelah beberapa saat, warga melihat ada kobaran api. Warga sekitar diambil untuk pemadaman hingga akhirnya datang tiga unit tangki. Kerugian ditaksir Rp30 juta,” katanya.

Polisi melakukan olah kejadian perkara. Dia menduga api yang digunakan itu dekat dengan tumpukan tembakau.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif