Sragen (Solopos.com) – Rumah Dinas (Rumdin) Ketua DPRD Sragen, Sugiyamto, 36, di Kampung Banjarasri RT 3/RW X, Nglorog, Sragen, disatroni maling, Minggu (15/5) dini hari. Akibatnya, sebanyak 10 pasang burung koleksi Ketua Dewan raib digondol pencuri. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 22 juta.

Peristiwa itu diketahui kali pertama oleh pembantu Sugiyamto saat hendak menghidupkan air PDAM di dapur sekitar pukul 05.00 WIB. “Ternyata airnya mati. Lalu pembantu saya itu ke belakang melihat air mancur dari pipa aliran air. Pipa itu pecah diinjak pencuri. Setelah melihat tempat koleksi burung, ternyata sudah tidak ada,” ujar Sugiyamto kepada Espos.

Dia mencurigai dua pemuda yang sempat mondar-mandir di jalan belakang rumah pada Sabtu (14/5). Dia menduga pencuri masuk kompleks Rumdin dengan memanjat dinding pagar, kemudian merusak gembok kunci kandang burung. “Saya segera lapor ke Polsek Sragen Kota dan pihak aparat Polsek Sragen sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP),” ujarnya.

Dari sekian pasang burung koleksinya, hanya tinggal satu jenis burung love bird. Sejumlah burung yang hilang bedasarkan data dari Polsek Sragen terdiri atas burung love bird lima pasang, murai dua pasang, kenari tiga pasang, seekor burung jalak dan seekor burung kacer.

Sugiyamto meminta kepada Pemkab Sragen agar menempatkan dua orang penjaga keamanan di Rumdin Ketua DPRD Sragen. Menurut dia, selama ini Rumdin belum pernah dijaga, sehingga sering menjadi langganan pencuri.

“Dulu zaman Mbah Slamet Basuki pernah kemalingan, demikian halnya saat (alm) Agus Wardoyo menempati rumah ini juga pernah kecurian. Penjaganya mungkin bisa diambilkan dari personel Satpol PP,” harapnya.

Kapolres Sragen, AKBP IB Putra Narendra, melalui Kasubag Humas, AKP Mulyani, mengungkapkan aparat kepolisian sudah memeriksa saksi-saksi dan melakukan olah TKP di Rumdin Ketua DPRD.

trh

Berita Terkait

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif