SOLOPOS.COM - Pengumuman acara webinar cooking class Komunitas Pertiwi, The Sunan Hotel, dan Solopos Food, Rabu (12/8/2020). (Istimewa)
Solopos.com, SOLO -- Runner Up Master Chef Indonesia bersama Executive Sous Chef The Sunan Hotel Solo akan mengisi webinar cooking class yang digelar secara virtual lewat Zoom, Rabu (12/8/2020) pukul 10.30 WIB.
Acara ini digelar Komunitas Pertiwi Indonesia Solo bersama The Sunan Institute dan Solopos Food gratis untuk sekolah vokasi dan praktisi kuliner bertajuk Celebration of Indonesian Gastronomy.
Acara yang digelar dalam rangka menyemarakkan HUT ke-75 Kemerdekaan RI itu menghadirkan narasumber Brian Wicaksono dan Budi Prasetyo. Brian yang berasal dari Solo merupakan runner up program kompetisi Master Chef Indonesia tahun 2013.
Sedangkan Budi adalah Executive Sous Chef The Sunan Hotel Solo. Pembina Pertiwi Solo, Roni Widyaningsih, menjelaskan webinar cooking class bareng The Sunan dan Solopos Food itu menggunakan aplikasi Zoom itu akan menyuguhkan olahan menu khas Tanah Air yaitu garang asem tuna.
Mobil Lab PCR Pemprov Jateng Sambangi Solo, Targetkan 125 Spesimen di Balai Kota
“Makanan Indonesia adalah cetak biru budaya yang menjadi simbol, ritual, dan adat masyarakat. Makanan membentuk karakter, jati diri, dan identitas bangsa. Garang asem ikan tuna kaya gizi dan sangat penting untuk ketahanan tubuh,” ujar dia.
Daya tahan sangat penting untuk menjaga tubuh tetap bugar dan sehat serta tidak mudah terserang penyakit. Apalagi di tengah kondisi pandemi Covid-19 saat ini. Masyarakat sangat perlu mengonsumsi berbagai makanan bergizi.
Selain menu garang asem ikan tuna, dalam cooking class bersama The Sunan Hotel Solo serta Solopos Food itu akan disuguhkan juga tips membuat minuman herbal yang segar dan sehat oleh Chef Budi Prasetyo.
Bos Ternak Semut Rangrang Sragen Dicokok Polisi, Mitra Bingung Uang Puluhan Juta Belum Kembali
Minuman ini akan menggunakan bahan-bahan herbal yang mudah diperoleh masyarakat dari sekitarnya. Sementara itu, Ketua Pertiwi Solo, Retno Wulandari, mengatakan webinar cooking class kali ini bekerja sama dengan Indonesian Chef Association (ICA) Solo.
Dalam acara ini akan ditelusuri makanan dari perspektif budaya yang punya cerita (kisah). “Acara ini juga kami maksudkan untuk membangun kepedulian generasi muda terhadap kuliner Nusantara. Indonesia kaya berbagai menu kuliner daerah yang sangat potensial dikreasi menjadi menu yang disukai wisatawan,” tutur dia.
Webinar kali ini menyasar para siswa sekolah vokasi dan praktisi kuliner dari berbagai wilayah. Namun jumlah peserta webinar dibatasi 100 orang. “Antusiasme masyarakat untuk mengikuti webinar kali ini sangat bagus,” kata dia.