SOLOPOS.COM - Kedelai impor dijual eceran di Pasar Ampel, Boyolali seharga Rp9.000/kg, Kamis (22/8/2013). Harga komoditas impor itu naik setelah terpengaruh melemahnya kurs rupiah terhadap dolar. (Oriza Vilosa/JIBI/Solopos)

 Kedelai impor dijual eceran di Pasar Ampel, Boyolali seharga Rp9.000/kg, Kamis (22/8/2013). Harga komoditas impor itu naik setelah terpengaruh melemahnya kurs rupiah terhadap dolar. (Oriza Vilosa/JIBI/Solopos)


Kedelai impor dijual eceran di Pasar Ampel, Boyolali seharga Rp9.000/kg, Kamis (22/8/2013). Harga komoditas impor itu naik setelah terpengaruh melemahnya kurs rupiah terhadap dolar. (Oriza Vilosa/JIBI/Solopos)

Solopos.com, BOYOLALI — Sejumlah pedagang mulai mengantisipasi kenaikan harga kedelai impor. Sebab, harga komoditas tersebut terus merangkak naik terpengaruh melemahnya kurs rupiah belakangan ini.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, Kamis (22/8/2013), harga eceran kedelai impor di Pasar Ampel, Boyolali tembus Rp9.000/kg.

“Sepekan terakhir naik harga dua kali, Rp300 dan Rp300,” kata Bambang, salah satu pedagang di Toko Pojok Pasar Ampel saat ditemui Solopos.com.

Kamis pagi, Bambang mengaku masih menjual kedelai impor seharga Rp8.500/kg. Dia tak mengelak menaikan harga lantaran takut merugi.

“Karena terus naik, akhir pekan Rp7.200/kg kemudian menjadi Rp8.400. Itu harga beli, maka kami jual Rp9000.”

Bambang mengaku mendapat pasokan kedelai impor dari Semarang. Dia menyebut ada perajin tahu dan tempe yang tahu dan belum mengerti mengenai kenaikan harga tersebut. “Jelas kasihan perajin, untuk pedagang antisipasinya ya mengulak seperlunya. Ini jelas mengikuti perkembangan kurs rupiah,” ujarnya.

Dia mengatakan sementara ini tak bisa mengandalkan kedelai lokal. Sebab, komoditas itu belum menginjak musim panen. Senada, Ali, 30, seorang pedagang di Pasar Mangu, Kecamatan Ngemplak, menerangkan pergerakan harga mulai ia rasakan Rabu (21/8/2013) sore. Bahkan, kedelai lokal disebutnya terpengaruh kenaikan harga kedelai impor. “Kemarin [Rabu] siang, sekitar pukul 12.00 WIB, kedelai lokal Rp8.350/kg. Pada pukul 17.25 WIB, sudah naik menjadi Rp8.750/kg,” katanya.

Dia mengatakan kedelai impor lebih mahal Rp500/kg dibanding kedelai lokal. Salah satu yang membuat selisih harga itu adalah ukuran kedelai impor lebih besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya