Soloraya
Minggu, 6 November 2016 - 16:40 WIB

RUSUH SUPORTER : 2 Suporter Masih Dirawat di RS Brayat, 1 Orang Kritis

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Puluhan suporter saat pertandingan Persib Vs Persija di Stadion Manahan Solo terlibat rusuh, Minggu (5/11/2016). (SoloposTV)

Rusuh suporter, dua suporter yang terluka dalam kerusuhan saat pertandingan Persija vs. Persib di Stadion Manahan masih dirawat di rumah sakit.

Solopos.com, SOLO — Dua orang suporter sepak bola yang korban penganiayaan saat pertandingan Persija Jakarta vs. Persib Bandung di Stadion Manahan Solo, Sabtu (5/11/2016) malam, masih di rawat di Rumah Sakit (RS) Brayat Minulya, Gilingan, Banjarsari.

Advertisement

Informasi dihimpun Solopos.com, kedua suporter itu masuk di rumah sakit tersebut pukul 20.00 WIB. Mereka dibawa menggunakan mobil ambulans. Salah satu suporter bernama Albaet Mohamad Naufal, 20, warga Delanggu, Klaten, mengalami luka parah di kepala bagian belakang dan dirawat di Ruang ICU.

Sementara satu suporter lainnya, warga Tangerang yang belum diketahui identitasnya, mengalami luka ringan. Keduanya diduga suporter Persib Bandung, Viking.

Advertisement

Sementara satu suporter lainnya, warga Tangerang yang belum diketahui identitasnya, mengalami luka ringan. Keduanya diduga suporter Persib Bandung, Viking.

Kepala Bagian Humas dan Marketing RS Brayat Minulya, Brigitta Adventa, membenarkan ada dua suporter sepak bola korban penganiayaan dirawat di RS Brayat Minulya. Satu orang mengalami luka parah di kepalannya masih kritis di ruang ICU.

Suporter lainnya yang menjadi korban pengeroyokan di luar stadion sebelum pertandingan dimulai pukul 16.00 WIB adalah Sofian, 20, warga Subang, Jabar, dan Dicky, 20, warga Cirebon, Jabar. Mereka diselamatkan petugas yang sedang patroli.

Advertisement

Brigitta mengatakan pasien masih membutuhkan banyak istirahat sehingga tidak boleh ditemui orang untuk sementara waktu. Ia belum bisa memastikan kapan kedua pasien itu bisa pulang.

Kasatreskrim Polresta Solo, Kompol Saprodin, mengatakan polisi masih menyelidiki kasus itu dengan memintai keterangan sejumlah saksi saat kejadian. Polisi berkomitmen menangkap pelaku penganiayaan.

“Kami belum menangkap pelaku penganiayaan suporter di Stadion Manahan. Polisi masih memintai keterangan saksi,” ujar Saprodin kepada Solopos.com, Minggu.

Advertisement

Saprodin mengatakan polisi kesulitan menangkap pelaku karena mereka langsung bergabung dengan kerumunan suporter lainnya seusai kejadian. Satu korban penganiayaan belum sadarkan diri di ICU RS Brayat Minulya.

“Kami belum dapat memintai keterangan korban penganiayaan karena belum sadarkan diri di RS,” kata dia.

Ia mengatakan tujuh suporter Persija Jakarta, Jakmania, yang mengalami luka-luka saat menonton di dalam stadion sudah sembuh. Mereka diperbolehkan pulang ke Jakarta bersama rombongannya, Sabtu malam.

Advertisement

Selain itu, 23 suporter yang kedapatan membawa minuman keras saat pertandingan sudah dibebaskan setelah didata polisi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif