Solopos.com, BOYOLALI — Sebanyak 13 narapidana (Napi) di rumah tahanan (Rutan) Boyolali dititipkan di Rutan Ambarawa dan Wonogiri. Sebab, kapastitas rutan di Boyolali overload atau kelebihan penghuni.
Hal itu sebagaimana diterangkan Kepala Rutan Boyolali, Satriyo, kepada Solopos.com, Selasa (30/7/2013).
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
“Ya memang karena kelebihan penghuni, tujuh napi kami titipkan ke Ambarawa dan enam di rutan Wonogiri,” kata Satriyo.
Penitipan tersebut dijelaskan Satriyo dilakukan pekan lalu. Setelah penitipan itu, lanjut dia, tersisa 125 warga di Rutan Boyolali. Dari jumlah tersebut, terdapat 95 tahanan dan 30 napi. “Ya benar, yang mendominasi kasus itu [perjudian],” kata Satriyo mengonfirmasi latar belakang kasus warga di Rutan Boyolali.
Satriyo menerangkan sebanyak 26 napi diusulkan mendapat remisi pada lebaran nanti. Satu di antara napi tersebut bakal bebas tepat pada Lebaran 2013. Namun, Satriyo menjelaskan pengumuman identitas napi terkait hanya bisa disampaikan setelah salat Ied nanti. “Sekaligus pemberian remisi, untuk sekarang statusnya diajukan mendapat remisi. Biasanya pengajuan disetujui,” tandasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
