Soloraya
Selasa, 17 Agustus 2021 - 15:16 WIB

Rutan Solo Disulap Jadi Pabrik Garmen, Begini Tanggapan Menteri Yasonna Laoly

Ichsan Kholif Rahman  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para WBP Rutan Solo berlatih menjahit di ruang Bimbingan Kegiatan Rutan Solo belum lama ini. (Solopos.com/Ichsan Kholif Rahman)

Solopos.com, SOLO — Rutan Solo menjadi salah satu rutan di Indonesia yang menjadi lokasi pabrik garmen sejak bulan lalu. Menteri Hukum dan HAM Indonesia, Yasonna Laoly, menyebut inovasi Rutan Solo membuat Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) tetap produktif dan optimal di dalam rutan.

Dalam proses pengerjaan, Rutan Solo menggandeng perusahaan Industri garmen PT Amura Pratama. Dalam keterangan yang diterima Solopos.com, Selasa (17/8/2021), Yasonna menyebut para WBP bakal mendapat ketrampilan dan kemampuan yang bisa digunakan saat kembali ke masyarakat. Sehingga, para narapidana tidak kembali terjerumus dalam tindak pidana.

Advertisement

Baca Juga: HUT RI, Bupati Klaten Ajak Perkuat Persatuan dan Gotong Royong

“Pembangunan pabrik garmen di dalam rutan, pembinaan kemandirian WBP berjalan sangat optimal. Apalagi saat ini masih dalam pandemi, industri ini mendorong kemandirian ekonomi,” papar dia.

Sementara itu, Karutan Kelas I Surakarta, Urip Dharma Yoga menjelaskan, operasional pabrik garmen melibatkan 50 WBP yang telah memenuhi standar sebagai pekerja atau tenaga honorer. Sebelumnnya, puluhan WBP itu sudah dilatih oleh para tenaga ahli dari Balai Diklat Indonesia (BDI) Yogyakarta untuk mengoperasionalkan peralatan garmen.

Advertisement

“Para WBP yang memiliki kemapuan menjahit dapat menerima upah. Jadi di dalam rutan bisa bekerja untuk keluarga di rumah,” papar dia.

Pabrik garmen di dalam Rutan Solo itu menggunakan ruang bimbingan kegiatan. Mekanisme pesanan garmen dari pihak ketiga bakal digarap oleh para WBP Rutan Solo. Proses pengerjaan hingga pemasaran dilakukan dari Rutan Solo. Peralatan seperti mesin jahit milik pihak ketiga.

Baca Juga: 325 Napi Lapas Sragen Dapat Remisi, 4 Orang di Antaranya Bebas

Advertisement

“Setelah selesai pelatihan akan diberi sertifikat oleh Kementerian Perindustrian. Ini juga persiapan kerja sama kegiatan produksi industri garmen di dalam Rutan Solo,” papar dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif