Soloraya
Senin, 27 Januari 2020 - 20:17 WIB

Rute Kunming-Solo Via Bandara Adi Soemarmo Ditutup Sementara

Farida Trisnaningtyas  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bandara Adi Soemarmo Solo. (Solopos/Dok)

Solopos.com, BOYOLALI -- Manajemen Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo memutuskan menghentikan sementara rute penerbangan dari Kunming, Tiongkok, menuju Solo pergi pulang (PP) mulai pekan ini.

Kebijakan ini diambil untuk mengantisipasi tersebarnya virus corona dari Wuhan, Tiongkok. Penutupan rute carter flight ini dipastikan berdampak besar pada sektor pariwisata lantaran rute kerap membawa warga negara asing (WNA) asal Tiongkok ke Solo untuk berwisata sejak Juli 2019 lalu.

Advertisement

Bandara Adi Soemarmo belum bisa memastikan sampai kapan rute ini akan ditutup. General Manager Bandara Adi Soemarmo, Abdullah Usman, mengatakan masih ada satu kali lagi penerbangan maskapai Citilink tujuan Kunming pada Rabu (29/1/2020) malam WIB.

Namun demikian, ini hanya untuk memulangkan para WNA asal Tiongkok yang tiba Kamis (23/1/2020) pekan lalu. Mereka biasanya berwisata di kawasan Soloraya dan Jogja selama sepekan.

Advertisement

Namun demikian, ini hanya untuk memulangkan para WNA asal Tiongkok yang tiba Kamis (23/1/2020) pekan lalu. Mereka biasanya berwisata di kawasan Soloraya dan Jogja selama sepekan.

"Hanya sekali, terbang lagi untuk mengembalikan mereka ke Tiongkok. Kalau ditutupnya sampai kapan, kami belum tahu. Tapi, jika kasus virus corona sudah mereda dan membaik, kami buka lagi," katanya saat ditemui wartawan, Senin (27/1/2020).

Lebih lanjut, Usman menjelaskan sebenarnya jarak Kunming di Provinsi Yunnan dengan Kota Wuhan di Provinsi Hubei cukup jauh. Jaraknya mencapai 1.561 kilometer atau sekitar 19 jam 28 menit naik mobil pribadi atau 2 jam 20 menit lewat udara dengan penerbangan langsung.

Advertisement

Dia berharap kondisi ini segera membaik karena pasar wisata dari Tiongkok sangat potensial dan menjanjikan khususnya untuk mendongkrak jumlah turis asing ke Soloraya.

Rute penerbangan carter ini dioperasikan maskapai Citilink sepekan sekali. Setiap Kamis pagi WIB, turis Tiongkok ini mendarat di Bandara Adi Soemarmo. Setelah itu mereka pulang pada Rabu malam WIB pada pekan berikutnya.

Sekali terbang, penerbangan ini mengangkut rata-rata 170 penumpang. "Kalau rata-rata penerbangan ini membawa sekitar 170 penumpang per pekan. Sebetulnya pasarnya cukup baik," imbuhnya.

Advertisement

Badan Pusat Statistik (BPS) Solo mencatat jumlah penumpang atau wisatawan asing pada penerbangan Solo-Kunming periode Agustus-November 2019 sebanyak 3.558 penumpang. Angka ini terdiri dari 1.786 penumpang datang dan 1.772 penumpang yang berangkat.

Padahal Bandara Adi Soemarmo tengah menjajaki penambahan rute baru dari Tiongkok-Solo pergi pulang (PP). Dalam hal ini ada Lion Air yang mengajukan carter flight untuk Solo-Hainan PP.

"Rute baru Tiongkok belum tahu. Kondisi seperti ini kami tidak bisa memastikan. Kami lihat dulu perkembangannya seperti apa," ungkapnya.

Advertisement

Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Semarang dengan wilayah kerja meliputi Bandara Ahmad Yani (Semarang), Bandara Adi Soemarmo (Solo), dan Pelabuhan Tanjung Mas (Semarang) juga meningkatkan kesiagaan dan antisipasi masuknya virus corona.

Stadion Manahan Solo Jadi Venue Piala Dunia U-20, PKL Resah

Kepala Kantor KKP Semarang, Aryanti, mengatakan pengawasan dilakukan bagi setiap penumpang yang datang dari luar negeri, khususnya dari Tiongkok.

"Begitu pesawat tiba [dari wilayah terdampak] kami lakukan desinfeksi dengan melakukan sterilisasi menggunakan bahan aerosol di kabin untuk memastikan tempat itu sudah steril," paparnya, seusai rapat dengan sejumlah pihak di Kantor AP I Bandara Adi Soemarmo.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif