SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solo (Espos)--Pada puncak arus balik dengan menggunakan jasa kereta api (KA), sekitar 15.000 penumpang diberangkatkan dari stasiun di wilayah Daops VI Yogyakarta. Sementara itu, jumlah penumpang yang diberangkatkan dari stasiun di wilayah tersebut telah mencapai sekitar 137.000 orang dengan berbagai tujuan.
Direktur Operasi PT KAI, Bambang Irawan mengatakan perkiraan puncak arus balik terjadi Sabtu (26/9) kamarin. Dia mengatakan jumlah penumpang KA ini meningkat 7-8 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
“Yang jelas, ada kenaikan 7-8 persen jika dibandingkan tahun lalu. Hal ini terjadi hampir di semua kota. Saya tidak hafal angkanya,” kata dia di sela-sela kunjungannya ke Stasiun Balapan Solo.
Menyikapi adanya tren peningkatan penumpang dari tahun ke tahun, Bambang menyebutkan pihaknya telah menerima tambahan 35 kereta dari pemerinta yang saat ini sudah didistribusikan di antaranya ke Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Humas Daops VI Yogyakarta, Eko Budiyanto menyebutkan total penumpang yang diberangkatkan dari stasiun di wilayahnya sejak tanggal 11 hingga 25 September 2009 mencapai sekitar 137.000.
Sementara untuk penumpang yang diangkut hari Sabtu (26/9) dan Minggu (27/9), masing-masing sejumlah 15.000 orang.
“Jumlah tersebut belum termasuk penumpang KA Prameks. Dengan jumlah itu, ada tren kenaikan sekitar 13 persen dalam periode yang sama tahun lalu,” ujar Eko.
Dia menambahkan, pihaknya juga telah mengoperasikan kereta tambahan. Dari Solo, lanjutnya, adalah Agro Lawu Lebarabn 1 dan 2, serta Senja Bengawan Lebaran. Dari Yogyakarta ada Senja Utama Lebaran, Fajar Utama Lebaran dan Probo Lebaran.
alo