SOLOPOS.COM - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono saat menggelar Safari Ramadan di Sragen, Selasa (4/4/2023) sore. (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Soliditas Partai Demokrat sedang diuji dengan adanya pengajuan peninjauan kembali (PK) yang dilakukan Kepala Staf Presiden Moeldoko ke Mahkamah Agung (MA) baru-baru ini.

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, merasa tidak terganggu dengan upaya perampasan partai tersebut karena tidak ada hal yang baru dalam novum yang diajukan dalam PK ke MA itu.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Di tengah situasi partainya yang sedang diuji, AHY justru masih bisa menikmati Safari Ramadan di Jawa Tengah, khususnya di Sragen, Selasa (4/4/2023). Dia menyampaikan Partai Demokrat itu sebuah partai yang memiliki kedaulatan dan integritas sendiri.

Dia menyatakan ketika ada pihak yang ingin mengambil alih atau ingin merampas partai dengan cara-cara yang inkonstitusional atau ilegal maka harus dihentikan.

“Kami bersama keluarga besar Partai Demokrat di seluruh Indonesia sudah menyampaikan ke publik atau ruang terang supaya masyarakat bisa menilai bahwa demokrasi di Indonesia sedang diuji. Demokrasi sekarang dalam situasi buruk, tidak baik. Seseorang yang berada dalam lingkar kekuasan, KSP Moeldoko, berusaha merampas partai orang yang bukan haknya,” kata AHY saat ditemui wartawan, Selasa malam.

Dia menyatakan Partai Demokrat itu punya kader yang militan dan konstituennya benar-benar berharap jangan sampai ada yang mengobrak-abrik, jangan ada yang merampas partai begitu saja tanpa alasan yang masuk akal.

“Saya tidak terganggu sama sekali dengan adanya PK itu. Ini merupakan bagian dari liku-liku politik di Indonesia. Mereka-mereka itu mudah-mudahan insaf karena tidak baik bagi kehidupan demokrasi dan kehidupan politik di Tanah Air yang seharusnya semakin hari semakin bermartabat, mengedepankan akal sehat, menggunakan hati nurasi, dan memperhatikan etika dan moral, serta juga bisa dicontoh gerasi penerus kita,” katanya.

Kalau yang senior seperti itu, AHY khawatir yang muda-muda melihatnya menjadi sesuatu yang tidak bisa dicontoh. Dia mengungkapkan Partai Demokrat tidak terganggu tetapi justru akan menunjukan bahwa Partai Demokrat solid.

Partai Demokrat siap menjaga kedaulatan dan fokus pada tujuan perjuangan, yakni membawa gerakan perubahan dan perbaikan sembari terus menyapa masyarakat.

“Empat novum itu secara hukum harusnya langsung ditolak karena tidak ada hal yang baru. Jadi bukan sesuatu yang baru. Kami sudah melewati 16 kali sidang dan kami selalu menang melawan gugatan KLB [Kongres Luar Biasa] Moeldoko. Kami mohon kepada mereka yang akan memutuskan agar benar-benar kembali pada kebenaran dan keadailan karena hukum harus tegak di negeri kita,” imbaunya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya