SOLOPOS.COM - Suasana pelantikan Kades hasil Pilkades Serentak Boyolali di Ruang Merbabu, Kantor Bupati Boyolali, Jumat (30/12/2022). Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, melantik 15 kades terpilih dalam Pilkades serentak 2022. (Solopos.com/Ni’matul Faizah).
Solopos.com, BOYOLALI — Sebanyak 15 kepala desa (Kades) terpilih dalam hasil Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Gelombang II Kabupaten Boyolali dilantik Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, di Ruang Merbabu, Kantor Bupati Boyolali, Jumat (30/12/2022).
Dalam pelantikan ini, hadir 15 Kades terpilih sekaligus suami atau istri, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) atau yang mewakili, Camat di 11 kecamatan yang menjalani Pilkades serentak, dan jajaran pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali.
Para Kades tersebut memiliki masa jabatan enam tahun terhitung sejak tanggal pelantikan. Berikut daftar kepala desa baru di Kabupaten Boyolali yang dilantik bupati Jumat ini.
Kades Tarubatang, Selo: Sabarno
Kades Gubug, Cepogo: Muh Hamid
Kades Kembangkuning, Cepogo: Yarmanto
Kades Ngagrong, Gladagsari: Juminten
Kades Jurug, Mojosongo: Edi Nugroho
Kades Tarubatang, Selo: Sabarno
Kades Gubug, Cepogo: Muh Hamid
Kades Kembangkuning, Cepogo: Yarmanto
Kades Ngagrong, Gladagsari: Juminten
Kades Jurug, Mojosongo: Edi Nugroho
Kades Manggis, Mojosongo: Galih Hadi Saputro
Kades Salakan, Teras: Sukarman
Kades Kopen, Teras: Kusnomo
Kades Dukuh, Banyudono: Sartono
Kades Tegalrejo, Sawit: Fahruddin
Kades Temon, Simo: Triyanto
Kades Karanggatak, Klego: Sugiyono
Kades Sendangrejo, Klego: Laksono Tri Nugroho Wisnu Pamungkas
Kades Manyaran, Karanggede: Sukron
Kades Kedungrejo, Kemusu: Ason Mardiko
“Syukur alhamdulillah, hari ini kami bisa melaksanakan pelantikan atas hasil Pilkades yang dilaksanakan dengan baik, aman, nyaman, dan kondusif. Kalau hal-hal kecil itu hal biasa dalam kontestasi pemilihan, tapi alhamdulillah semua berjalan baik, aman, dan lancar,” kata dia kepada wartawan.
Lebih lanjut, Said berpesan kepada para Kades petahana yang terpilih untuk meneruskan kembali program-program pada periode sebelumnya.
Kemudian, untuk Kades yang baru terpilih untuk segera menyesuaikan dan menaati perundang-undangan berkaitan dengan pemerintahan desa.
“Segera menyesuaikan atas apa yang menjadi tanggung jawab dan tugasnya sekarang ini setelah dilantik menjadi kepala desa,” kata dia.
Ia menambahkan saat ini Pemkab Boyolali sedang berbenah data secara keseluruhan. Maka, lanjut dia, dibutuhkan peran kepala desa, perangkat, hingga tokoh masyarakat di sekitar lingkungan.
“Agar tujuan kami menata data dapat mampu digerakkan dengan sebaiknya. Dengan semangat yang sama, kekompakan di antara warga masyarakat dan pemerintah dapat menghasilkan data yang baik sebagai pijakan langkah pembangunan di Boyolali,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Boyolali, Yulius Bagus Triyanto, mengungkapkan ada 15 desa dari 11 kecamatan yang awalnya dijadwalkan mengikuti Pilkades serentak gelombang II.
“Namun dengan catatan satu desa, yaitu Sendangrejo, ada perpanjangan pendaftaran karena peserta satu tidak memenuhi syarat, sehingga diperpanjang,” kata dia.
Ia menjelaskan Pilkades serentak di 14 desa dilaksanakan sesuai jadwal yaitu pada 7 Desember 2022 dan untuk Desa Sendangrejo, Kecamatan Klego dilaksanakan pada 27 Desember 2022.
Yulius menjelaskan pelaksanaan Pilkades serentak berjalan lancar tanpa hambatan yang berarti sehingga Kades terpilih dapat dilantik Bupati Boyolali. Kemudian, jelasnya, jabatan para Kades telah berakhir pada 29 Desember 2022.
“Jadi mulai tanggal 30 ini seharusnya sudah melaksanakan tugas. Jadi secara makro perencanaan di desa-desa sudah menyusun APBDes murni 2023, termasuk DD [Dana Desa], ada tiga desa yang mendapatkan TMMD 2023, bankeu [bantuan keuangan] gubernur, dan yang lain, semua dimasukkan di APBDesa untuk dilaksanakan pada 2023,” kata Yulius.