SOLOPOS.COM - Emak-emak menyerbu penjualan minyak goreng murah di Lapangan Josroyo Karanganyar pada Sabtu (26/8/2023). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)
Solopos.com, KARANGANYAR – Relawan Ilyas Akbar Almadani yang mengatasnamakan Sahabat Ilyas menggelar bazar minyak goreng murah di Lapangan Josroyo, Jaten, Kabupaten Karanganyar pada Sabtu (26/8/2023).
Sahabat Ilyas ini memanfaatkan momentum kegiatan jalan sehat dan bazar UMKM yang digelar warga setempat. Selain menyosialisasikan program kerja calon yang didukung juga mencari dukungan masyarakat.
Ketua DPD II Partai Golkar Karanganyar, Ilyas Akbar Almadani, maju dalam pencalonan anggota legislatif DPRD Karanganyar dari Dapil V, meliputi Tasikmadu, Jaten, Kebakkramat.
Ilyas juga diusulkan sebagai Calon Bupati (Cabup) Karanganyar sesuai hasil Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar 2022 lalu. Koordinator Sahabat Ilyas, Henry Prasetyo, mengatakan harga minyak goreng di pasaran yang tinggi mendorong Sahabat Ilyas memberikan bantuan kesejahteraan rakyat dengan tebus minyak goreng murah Rp13.000 per liter.
“Kami men-support kegiatan warga meningkatkan perekonomian dengan bazar UMKM. Dengan adanya kami masyarakat tidak hanya menikmati rangkaian acara, tapi juga bisa merasakan minyak goreng dengan harga cukup murah Rp13.000 per liter,” katanya kepada Solopos.com.
Menurutnya, harga minyak goreng di pasaran saat ini cukup tinggi. Padahal minyak goreng sangat dibutuhkan masyarakat, khususnya bagi ibu rumah tangga. Tak ayal penjualan minyak goreng murah ini langsung diserbu emak-emak.
Pihaknya membatasi satu pembeli maksimal hanya membeli empat liter atau empat kemasan minyak goreng. Bazar minyak goreng murah ini merupakan kali kelima digelar Sahabat Ilyas. Di hari ini, dia membawa 1.500-an botol minyak goreng kemasan ukuran satu liter. “Kami batasi satu pembeli empat liter saja. Untuk pemerataan,” kata dia.
Warga Josroyo Jaten, Nita, 35, membeli empat kemasan minyak goreng tersebut. Dia mengaku harga minyak goreng dengan merek sama di pasaran mencapai Rp15.000-Rp16.000 per liter. Di sini, dia cukup menebus Rp13.000 per liter. “Sangat murah sekali. Tadi mau borong banyak, tapi karena dibatasi satu orang empat liter saja, ya sudah beli empat liter,” katanya.