SOLOPOS.COM - Hotel Front One Sragen menghadirkan 50 menu Ramadan yang memberi tantangan lidah bagi Wong Sragen yang ingin buka puasa bareng keluarga dan circle masing-masing. (Istimewa)

Solopos.com, SRAGEN — Hotel Front One Sragen yang terletak di Jalan Brigjen Katamso No. 37, Sragen Kulon, Sragen, Jawa Tengah menghadirkan menu Ramadan dengan konsep resep tradisional dan Nusantara pada Bulan Puasa 2024 ini.

Ada 50 jenis menu yang disiapkan dengan sajian harian yang bervariasi.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Menu-menu itu memberi tantangan lidah bagi Wong Sragen yang ingin buka puasa bareng keluarga dan circle masing-masing.

Paket Ramadhan itu dijual dengan harga terjangkau per paket, bahkan ada bonus gratis satu paket setiap pembelian 10 paket.

Sales Executive Front One Hotel Sragen, Dea Saputri, saat berbincang dengan Solopos.com, Senin (4/3/2024) malam, mengungkapkan paket Ramadan tahun ini mengangkat tema Rindu Ramadhan yang dijual hanya dengan harga Rp80.000 per paket.

menu ramadan hotel front one sragen
Menu Rindu Ramadhan Hotel Front One Sragen. (Istimewa)

Dea mengatakan Front One Hotel membuka paket early bird dengan harga Rp72.000 per paket tetapi waktu pemesanan terbatas, yakni maksimal sampai 8 Maret 2024 mendatang.

“Early bird itu paket lebih murah dibandingkan paket reguler. Khusus untuk paket anak-anak tetap sama dengan harga Rp50.000 per paket. Untuk pemesanan bisa langsung ke petugas reservasi ke hotel atau bisa langsung ke sales di nomor 081128528566,” ujar Dea.

Ada banyak sajian menarik selama Ramadan, seperti makanan prasmanan, special live cooking, menu tradisional, takjil dan minuman, menu spesial harian, dan ada live music.

“Kalau berkaca pada tahun 2023 lalu, jumlah tamu yang hadir bisa sampai 2.300 orang. Angka itu kurang dari sebulan karena rata-rata pemesanan setelah masuk Ramadan. Kalau dirata-rata harian itu bisa sampai 100 orang. Nah, pada Rindu Ramadhan tahun ini harapannya minimal bisa mencapai angka itu atau justru lebih,” jelasnya.

Chef Front One Hotel Sragen, Chef Tino, menyampaikan pada prinsipnya menu yang disajikan pada Rindu Ramadhan tahun ini hampir sama dengan tahun lalu, yakni mengangkat menu tradisional dan menu Nusantara.

Kalau tahun lalu, jelas dia, masih ada menu western tetapi pada tahun ini dominan di menu Nusantara, meskipun ada satu pasta tetapi tidak dominan.

“Kami memiliki lebih dari 50 menu tradisional dan Nusantara. Setiap hari ada rotasi menu sehingga para tamu yang hadir menikmati varian menu yang berbeda. Misalnya menu bubur tradisional, barangkali buburnya bisa diganti mutiara atau kacang hijau. Ada juga menu timlo, gado-gado, bisa divariasi dengan menu bakso, pecel, dan seterusnya,” jelasnya.

Tino menjelaskan segmen yang dibidik adalah warga Sragen. Dia melihat di sejumlah event  Hotel Front One Sragen itu kebanyakan tamunya suka dengan makanan lokal dan tradisional, khususnya Jawa.

Selama ini tidak ada keluhan, Tino memperhatikan daya tarik mereka untuk mencicipi makanan itu berbeda antara suka dan tidak suka.

“Makanan yang kami sajikan pas dengan lidahnya orang Sragen. Rasanya tidak seperti di Jogja yang cenderung manis tetapi seperti di Solo yang cenderung gurih,” ujarnya.

Dia menyatakan Ramadan itu biasanya identik dengan halalbihalal sehingga harapannya Rindu Ramadhan ini tidak hanya berhenti di Ramadan tetapi juga sampai Lebaran dan pasca-Lebarannya, yakni halalbihalal.

“Halalbihalal itu momentum setahun sekali untuk kumpul bareng keluarga. Sekarang saja sudah banyak yang tanya-tanya tentang menu Ramadan. Saya optimistis harapan kami bisa tercapai,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya