Solopos.com, SOLO — Dua jodang utama gunungan kue keranjang berbentuk miniatur Stadion Manahan dan Gedung Djoeang 45 Solo bakal diusung 16 orang saat kirab karnaval budaya Grebeg Sudiro 2023 pada Minggu (15/1/2023).
Untuk kali pertama, Pemerintah Kelurahan Sudiroprajan ikut membuat jodang entong ilir yang juga diarak saat kirab budaya nanti. Pantauan Solopos.com, Jumat (13/1/2023), jodang miniatur Gedung Djoeang 45 Solo dan lampion raksasa berbentuk teko sudah disiapkan di halaman Kelurahan Sudiroprajan.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Jodang utama lain berbentuk Stadion Manahan masih dalam tahap finishing. Kedua jodang utama itu bakal dihias dengan kue keranjang sehingga membentuk gunungan pada Sabtu (14/1/2023).
Ketua II Grebeg Sudiro Solo 2023, Yanuar Sri Hartono, mengatakan Grebeg Sudiro merupakan agenda budaya tahunan di Kota Solo. Namun, event tersebut vakum selama dua tahun akibat Covid-19.
“Jadi setiap sisi jodang utama gunungan kue keranjang diusung empat orang. Berarti ada 16 orang yang mengusung jodang utama secara bergantian. Nanti jodang utama diarak paling belakang saat kirab budaya,” kata dia saat berbincang dengan Solopos.com, Jumat (13/12/2022).
Biasanya, gunungan kue keranjang pada jodang itu bakal diperebutkan oleh warga yang menonton kirab. Yanuar menyebut kedua jodang utama bakal dihias kue keranjang sehingga membentuk gunungan.
Kedua jodang utama itu menjadi ikon kirab budaya Grebeg Sudiro Solo 2023. Selain jodang utama, masyarakat di masing-masing rukun warga (RW) di Kelurahan Sudiroprajan juga membuat jodang.
Jodang Entong Ilir
Hal ini sebagai representasi partisipasi aktif masyarakat Jawa maupun Tionghoa yang melebur menyambut event budaya Grebeg Sudiro. Total jumlah jodang yang diarak saat kirab budaya Minggu nanti berjumlah 12 jodang.
“Selama 14 tahun event Grebeg Sudiro baru kali ini pemerintah kelurahan membuat jodang entong ilir. Entong ilir itu berisi perabotan rumah tangga yang berbahan plastik. Ini keistimewaanya karena pemerintah kelurahan dan warga setempat sama-sama antusias menyambut Grebeg Sudiro,” ujar dia.
Kirab budaya Grebeg Sudiro Solo 2023 direncanakan mulai pukul 15.00 WIB. Jodang-jodang yang dibuat warga berada di deretan paling depan. Kemudian, disusul jodang entong ilir yang dibuat pemerintah keluarhan.
Terakhir, dua jodang gunungan kue keranjang yang menjadi ikon kirab budaya. Ditanya soal rute kirab budaya, Yanuar menyampaikan jalur kirab budaya tak berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Kirab budaya mengelilingi wilayah Kelurahan Sudiroprajan, Kecamatan Jebres. Rute kirab budaya mulai dari Jl UripSumoharjo, Jl Jenderal Sudirman, Jl Mayor Kusmanto. Kemudian Jl Kapten Mulyadi, Jl RE Martadinata, Jl Cut Nyak Dien, Jl Juanda dan Pasar Gede.
“Grebeg Sudiro kali ini lebih meriah dibanding tahun-tahun sebelumnya. Nanti, lampion berbentuk teko raksasa akan dipasang di sekitar Pasar Gede. Itu simbol tradisi Buk Teko di Kampung Balong, Kelurahan Sudiroprajan,” urai Yanuar.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
