SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Dok)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Dok)

KLATEN — Surandi Hadi Suwarno, 62, warga RT 033/RW 010, Desa Kali Kebo, Kecamatan Trucuk, Klaten, memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di sebuah gubuk tempat penyimpanan jerami miliknya, Rabu (23/1/2013).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Informasi yang dihimpun Solopos.com menyebutkan, jasad Surandi kali pertama diketahui menantunya, Tri Nuryanti, 25, yang tinggal serumah dengannya sekitar pukul 05.00 WIB. Ketika bangun tidur, Tri tidak menemukan mertuanya di tempat tidur.

Dia pun berusaha mencari keberadaan mertua yang baru empat hari pulang dari rumah sakit akibat terserang penyakit komplikasi. Betapa terkejutnya dia saat memeriksa gubuk tempat penyimpanan jerami kering yang biasa digunakan untuk pakan ternak.

Dia menemukan tubuh mertuanya itu tergantung dari atap gubuk. Seketika itu, Tri berteriak minta tolong. Suara Tri terdengar oleh tetangganya, Sugimin, 65, yang tinggal satu pekarangan dengan gubuk itu.

Warga yang mengetahui kejadian itu langsung melapor ke Mapolsek Trucuk. Tak lama kemudian, jajaran Polsek Trucuk tiba di lokasi dengan membawa seorang tenaga medis. Polisi menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan memeriksa tubuh korban dan mewawancarai keluarganya. Dari pemeriksaan tubuh korban, tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan. Polisi menyimpulkan penyebab kematian Surandi murni karena bunuh diri.

“Sebelumnya bapak [Surandi] sudah beberapa kali mencoba bunuh diri. Namun usahanya selalu berhasil digagalkan keluarga,” ujar Tri kepada polisi saat olah TKP.

Tri mengungkapkan mertuanya sudah sakit komplikasi selama lima tahun terakhir. Beberapa penyakit yang dideritanya antara lain darah tinggi dan penyakit asma. Pihak keluarga sudah membawa ke rumah sakit selama lima kali dalam lima tahun terakhir.

Kapolsek Trucuk, AKP Teguh Yuwono, mengungkapkan pihaknya tidak menggelar visum terhadap jenazah. Menurutnya, pihak keluarga sudah menyadari penyebab kematian korban adalah bunuh diri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya