Solopos.com, SOLO — Ketidakhadiran Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pada upacara peringatan HUT ke-277, Kamis (17/2/2022), ternyata dikarenakan anak keduanya, La Lembah Manah, jatuh sakit sejak Rabu (16/2/2022) malam.
Belum diketahui sakit apa yang diderita oleh adik Jan Ethes Srinarendra itu. Pun tidak diketahui di mana anak berusia dua tahun itu dirawat. Kabar sakitnya La Lembah Manah disampaikan Gibran kepada Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, Rabu sekitar pukul 21.20 WIB.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Saat itu Gibran meminta tolong Teguh untuk mengambil alih semua kegiatan Pemkot Solo hingga Jumat (18/2/2022). Namun, Gibran tidak menyebutkan gejala sakit atau pun di mana putrinya yang berusia dua tahun itu dirawat.
Baca Juga: La Lembah Manah Putri Wali Kota Solo Gibran Sakit, Wawali Bilang Begini
Teguh pun tidak berani bertanya ihwal gejala sakit atau di mana La Lembah Manah dirawat. Sementara itu, berdasarkan catatan Solopos.com, selama ini keluarga Gibran memercayakan urusan kesehatan ke RSU PKU Muhammadiyah Solo.
Namun, pejabat Humas RS PKU Muhammadiyah Solo, Betty Andriani, saat dihubungi Solopos.com melalui telepon seluler (ponsel) dan pesan Whatsapp (WA), Kamis (17/2/2022) siang, belum merespons.
Sebagai informasi, Jan Ethes Srinarendra, putra sulung Gibran dan Selvi Ananda, lahir di rumah sakit itu pada 10 November 2016. Begitu juga sang adik, La Lembah Manah, dilahirkan di rumah sakit yang sama.
Baca Juga: Upacara HUT ke-277 Kota Solo Dipimpin Wakil Wali Kota, Gibran Kemana?
Kelahiran La Lembah Manah
La Lembah Manah yang kini sedang sakit dilahirkan melalui persalinan caesar pada Jumat, 15 November 2019 sekitar pukul 15.46 WIB. Operasi persalinan dipimpin dokter Soffin Arfian. Lembah lahir dengan berat 2,92 kilogram (kg).
Sedangkan panjang badannya 46,3 centimeter (cm). Ketika itu Menteri Kesehatan Kabinet Indonesia Maju, Terawan Agus Putranto, hadir di RSU PKU Muhammadiyah Solo. “Alhamdulillah anak kedua kami sudah lahir,” ujar Gibran saat itu.
Gibran lantas menyampaikan terima kasih kepada tim dokter RS PKU Muhammadiyah Solo dan Terawan Agus Putranto. “Semoga dengan kelahiran anak kedua kami bisa membuat Kota Solo semakin adem,” harapnya.
Baca Juga: Wawali Kota Solo Teguh Prakosa: Mas Wali Akan Absen Sampai Jumat
Sedangkan dr Soffin Arfian mengungkapkan proses persalinan Lembah secara caesar berlangsung lancar selama satu jam. Menurut dia operasi persalinan bayi secara caesar memang biasanya berlangsung satu jam.
“Saat ini kondisi ibu dan bayi sehat. Sedang proses pindah ke kamar. Insya Allah seusai persalinan, biasanya akan kami rawat hingga hari ketika pascaoperasi,” ungkap dokter yang juga memimpin persalinan Ethes.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
