SOLOPOS.COM - Perwakilan siswa berprestasi bersama para orang tuanya berfoto bersama saat pelaksanaan Akhirussanah MAN 1 Sragen di Gedung SMS Sragen, Rabu (3/5/2023). (Istimewa/MAN 1 Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Sebanyak 104 siswa di MAN 1 Sragen masuk ke perguruan tinggi negeri (PTN) tanpa tes.

Mereka masuk ke 12 PTN melalui dua jalur, yakni Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) dan jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Seratusan siswa tersebut diketahui setelah para siswa yang baru lulus MAN 1 Sragen mengikuti Akhirussanah yang digelar di Gedung Sasana Manggala Sukowati (SMS) Sragen, Rabu (3/5/2023).

Wakil Kepala Bidang Kurikulum MAN 1 Sragen, Agus Tri Widodo, kepada Solopos.com, Kamis (4/5/2023), menerangkan siswa yang dinyatakan lolos lewat SNBP sebanyak 19 orang dan siswa yang lolos lewat jalur SPAN-PTKIN sebanyak 85 orang. Dari 104 siswa itu, Agus menyampaikan yang masuk ke UIN Raden Mas Said sebanyak 62 orang atau 59,62%.

Dia menerangkan siswa yang lainnya masuk ke Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Universitas Tanjungpura, Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Universitas Negeri Semarang (Unnes), Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, Politekkes Surakarta, UIN Walisongo Semarang, UIN Profesor KH Saifudin Zuhri Purwokerto, IAIN Salatiga, dan Politeknik Negeri Semarang.

“Itu prestasi yang diraih para siswa MAN 1 Sragen pada 2023 ini. Mereka masuk PTN tanpa tes. Kalau total lulusan di MAN 1 Sragen tahun ini sebanyak 429 orang. Mereka mengambil Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) sebanyak 214 orang, Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) sebanyak 175 orang, dan Agama sebanyak 40 orang,” ujar Agus.

Agus menerangkan saat Akhirussanah itu para siswa yang lulus diwisuda. Dia menerangkan wisuda siswa yang lulus ini dilakukan setiap tahun sejak 1985, kecuali selama pandemi Covid-19 tidak ada wisuda.

“Ini lulusan terbanyak karena tahun kemarin hanya 417 orang. Tadi juga ada siswa yang mewakili untuk pidato,” ujarnya.

Salah seorang guru MAN 1 Sragen, Suratno, menerangkan Akhirussanah ini dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sragen, Ihsan Muhadi dan dihadiri para orang tua siswa. Siswa-siswa yang berprestasi, jelas dia, diumumkan.

Suratno menerangkan prestasi siswa itu sekarang tidak didasarkan pada nilai ujian nasional tetapi menggunakan assessment madrasah. Dia mengatakan masih ada peluang bagi siswa lainnya yang masuk ke perguruan tinggi.

“Biasanya para lulusan MAN 1 Sragen itu melanjutkan kuliah ke UIN atau IAIN, seperti di Salatiga, Semarang, Solo, dan Jogja. Kebanyakan larinya ke empat perguruan tinggi negeri itu. Tahun ini 80% siswa melanjutkan studi ke jenjang perguruan tinggi sedangkan yang 20% tidak melanjutkan karena sudah bekerja atau ikut saudara merantau ke luar Jawa,” jelasnya.

Berikut jumlah siswa MAN 1 Sragen yang masuk PTN tanpa tes:

1. Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta: 1 orang.

2. Universitas Diponegoro (Undip) Semarang: 1 orang.

3. Universitas Tanjungpura: 1 orang.

4. Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed): 1 orang.

5. Universitas Negeri Semarang (Unnes): 6 orang.

6. Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta: 1 orang.

7. Politekkes Surakarta: 1 orang.

8. UIN Walisongo Semarang: 13 orang.

9. UIN Profesor KH Saifudin Zuhri Purwokerto: 2 orang.

10. IAIN Salatiga: 10 orang.

11. Politeknik Negeri Semarang: 2 orang.

12. UIN Raden Mas Said Surakarta: 62 orang.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya