Solopos.com, WONOGIRI — Grup musik metalcore asal Wonogiri, Sisi Selatan, merilis single terbaru, Rats. Mengambil waktu peluncuran saat tahun baru, Minggu (1/1/2023), Rats menandai Sisi Selatan pada era baru dengan menyajikan musik yang berbeda dari sebelumnya.
Tak hanya itu, era baru Sisi Selatan ini juga akan ditandai dengan turnya di sembilan lokasi di Jawa-Bali, 15-31 Januari 2023 mendatang. Selain Rats, dalam tur bertajuk Dipaksa ke kotamu, Sisi Selatan bakal membawakan tembang-tembang cadas lain dari dua album miliknya, Mengecam Ambisi dan Time.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Komposisi lagu Rats tampak lebih matang dan dewasa dibanding lagu-lagu di dua album dan satu single sebelumnya. Meski begitu single terbaru ini tidak berarti menjadikan Sisi Selatan keluar dari rel metalcore.
Sejak detik pertama, lagu ini menggebrak telinga dengan gebukan drum dan distorsi gitar khas metalcore. Ronald, sebagai vokalis langsung menyahut dengan suara cadasnya.
“Lagu ini kami garap dengan lebih serius, lebih dark, dewasa, dan modern dibandingkan lagu kami sebelumnya,” kata Gitaris Sisi Selatan, Adi Wibowo, saat berbincang dengan Solopos.com di kawasan Kota Wonogiri, Minggu (8/1/2023)
Adi tidak menampik jika lagu ini memang dibuat dengan selera pasar saat ini. Hal itu sebagai jawaban Sisi Selatan bahwa grup musik yang berusia 15 tahun ini tidak kolot. Melainkan tetap bisa mengikuti perkembangan zaman namun tetap berakar pada metalcore.
Salah satu grup musik metal dari Wonogiri ini membuktikan bahwa mereka tak mandek dan stagnan. Kemodernan itu juga tampak dari desain artwork single ini dengan menampilkan gambar tikus besar membawa pedang yang dihunuskan kepada manusia.
Sampul single itu berwarna hitam bercorak hijau tua dan merah. Hal itu berbeda dari single sebelumnya, Silent, yang dirilis pada awal 2020 lalu dengan hanya menampilkan warna hitam dan putih. Begitu juga dua album sebelumnya yang diluncurkan pada 2013 dan 2016.
Secara lirik, Rats justru seperti kembali pada album pertama, yaitu bertema kritik sosial. Ronald menulis ini karena ia menilai masih banyak ditemukan kasus-kasus penyelewengan yang dilakukan para pejabat di negeri ini seperti korupsi. Hal itu pula singe ini berjudul Rats atau tikus besar yang melambangkan korupsi.
“Memang terdengar klise. Tapi begitulah adanya. Kami ingin mengingatkan itu kepada pendengar,” ujar dia.
Adi menjelaskan, album pertama Sisi Selatan, Mengecam Ambisi, banyak mengangkat tema bernada kritik. Sementara album Time menceritakan kehidupan sehari-hari. Mulai dari bangun tidur hingga kembali tidur.
Single Rats akan masuk dalam daftar lagu album ketiga yang ditargetkan rampung pada Agustus 2023 mendatang. Meski begitu, tidak berarti pada album ketiga kelak seluruh tembang akan bertema kritik. Melainkan campuran kritik dan kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, Manajer Sisi Selatan, Wahyu, menyebut para pencinta metalcore dan penggemar Sisi Selatan pada khususnya sempat kaget dengan munculnya lagu ini. Mereka menilai nuansa Rats berbeda dengan lagu-lagu sebelumnya.
Walapun demikian, antusiasme para pencinta metalcore ini cukup tinggi terhadap tembang terbaru ini.
“Itu bisa dilihat penonton YouTube lagu ini. Dalam dua jam peluncuran, Rats sudah ditonton sebanyak lebih dari 500 orang. Bagi kami itu cukup membanggakan sebagai grup musik metal,” kata Wahyu.
Dia melanjutkan, pada 2023 ini, Sisi Selatan benar-benar berdiri di era baru. Sisi Selatan akan menjalani tur kali pertama pada 2023 ini di Jawa-Bali di beberapa kota seperti Bandung, Solo, Sragen, Bali.
“Wonogiri menjadi persinggahan terakhir pada 31 Januari 2023 mendatang,” ucapnya.
Jadwal dan informasi tempat tur Dipaksa ke Kotamu bisa diikuti secara lengkap di akun instagram resmi Sisi Selatan di @sisiselatan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
