Solopos.com, SOLO–Kobaran api yang meludeskan tujuh rumah warga di Kelurahan Sudiroprajan, Kecamatan Jebres bukan berasal dari bengkel. Kebakaran diduga disebabkan korsleting di salah satu rumah.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, Selasa (7/11/2023), asap hitam membumbung tinggi dari salah satu rumah warga di Kelurahan Sudiroprajan, Jebres.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Titik api berasal dari atas bangunan rumah. Kala itu, warga setempat langsung berhamburan keluar rumah. Mereka langsung melaporkan kejadian itu perangkat kelurahan setempat yang diteruskan ke Polsek Jebres dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Solo.
Lantaran tertiup angin, kobaran api menjalar dengan cepat ke rumah warga yang berhimpitan. Kobaran api melalap tujuh rumah warga yang berhimpitan.
“Titik api berasal dari salah satu rumah warga. Jadi bukan berasal dari bengkel. Awalnya, memang kobaran api berasal dari atas bangunan rumah. Jadi memang dugaan awal korsleting,” kata salah satu warga Kelurahan Sudiroprajan yang enggan disebutkan namanya saat dihubungi Solopos.com,” Selasa (7/11/2023) malam.
Menurut dia, kobaran api melalap bagian depan bangunan rumah warga. Proses evakuasi warga dilakukan dari bagian belakang rumah. Beruntung, mobil pemadam kebakaran (damkar) segera tiba di lokasi kebakaran. Mereka langsung memadamkan kobaran api yang membakar rumah warga.
Proses pemadaman dilakukan di sisi depan dan belakang bangunan rumah. “Sekarang, aliran listrik sudah kembali menyala. Tadi siang sempat padam karena proses pemadaman kebakaran rumah,” ujar dia.
Disinggung soal korban terdampak kebakaran, dia mengatakan ada empat keluarga yang terdampak kebakaran. Sebagian mengungsi ke pendapa Kelurahan Sudiroprajan. Sebagian lainnya mengungsi ke rumah kerabat keluarga.
“Sekarang yang perlu diperhatikan nasib korban kebakaran. Mungkin seperti korban kebakaran di Pasar Kliwon. Ada bantuan dari pemerintah untuk merehab bangunan rumah.”
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
