SOLOPOS.COM - DN Aidit (depan) pada 1958. (Wikicommon/Rudi Ulmer)

Solopos.com, SOLO — Kampung Sambeng, Kelurahan Mangkubumen, Kecamatan Banjarsari, Solo, pernah menjadi saksi penangkapan bos Partai Komunis Indonesia (PKI), Dipa Nusantara (DN) Aidit. Tokoh komunis itu disebut-sebut menjadi dalang dalam pembunuhan sejumlah jenderal TNI pada malam 30 September 1965.

Kampung Sambeng menjadi lokasi persembunyian terakhirnya sebelum peluru menghabisi nyawanya di sekitar Markas Batalyon 444/Boyolali. Dia juga sempat bersembunyi di Kampung Kleco, Kelurahan Karangasem, Kecamatan Laweyan dan diinterogasi di Rumah Dinas Loji Gandrung. Penangkapan di Kampung Sambeng berlangsung pada 22 November 1965.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Otoritarianisme IKN Nusantara

Di tengah berbagai kritik, krisis ekonomi, dan upaya memulihkan berbagai sektor kehidupan dari dampak pandemi Covid-19, megaproyek ambisius Presiden Joko Widodo merelokasi ibu kota negara dari DKI Jakarta ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara terus berlanjut.

Baca Juga: Otoritarianisme IKN Nusantara

Beberapa hari lalu Presiden Joko Widodo memberikan beberapa arahan tentang pembangunan IKN Nusantara. Presiden Jokowi meminta perencanaan dan pelaksanaan pembangunan IKN Nusantara lebih dimatangkan dan melibatkan semua kementerian/lembaga terkait untuk berkoordinasi sehingga target-target pembangunan IKN Nusantara dapat tercapai.

Stok Nuklir Dunia Diperkirakan Bertambah, Berikut Peta Kekuatannya

Invasi Rusia ke Ukraina dan dukungan Amerika Serikat beserta sekutunya kepada Kiev telah menambah ketegangan di antara sembilan negara bersenjata nuklir di dunia. Ketegangan itu disinyalir memicu penambahan stok senjata nuklir secara global.

Baca Juga: Stok Nuklir Dunia Diperkirakan Bertambah, Berikut Peta Kekuatannya

Berdasar hasil kajian Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm (SIPRI) seperti dilansir, Senin (13/6/2022), sembilan negara diperkirakan menambah stok nuklir untuk kali pertama sejak pecah Perang Dingin (1947-1991). Sejumlah negara memang sudah mengurangi stok senjata nuklir setelah berakhirnya Perang Dingin. Kendati begitu, persediaan hulu ledak dunia tetap pada tingkat yang terbilang tinggi.

Konten-konten premium di kanal Espos Plus menyajikan sudut pandang khas dan pembahasan mendalam dengan basis jurnalisme presisi. Membaca konten premium akan mendapatkan pemahaman komprehensif tentang suatu topik dengan dukungan data yang lengkap. Silakan mendaftar terlebih dulu untuk mengakses konten-konten premium di kanal Espos Plus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya