SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Seribuan lebih umat Islam di Solo mengerjakan salat Idul Adha berjemaah di lapangan Sriwedari Solo. Salat Idul Adha yang diimami oleh KH Musyafa tersebut berlangsung lancar dan penuh khidmat.

Dalam khutbah yang disampaikan di hadapan jemaah, Khatib Salat Idul Adha, KH Abdullah Sa’ad dari Pondok Pesantren Al Inshof Plesungan Karangnyar menguraikan tentang ketauladanan Nabi Ismail AS sebagai salah seorang anak yang tumbuh penuh keikhlasan. Dan juga Nabi Ibrahim AS maupun isterinya Siti Hajar yang hidup penuh dengan kesabaran dan ketabahan. “Ismail adalah contoh generasi keluarga yang tumbuh dengan pendidikan berhasil.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Di usianya yang masih kecil sudah memiliki keikhlasan mengorbankan hidupnya untuk Tuhannya,” kata Sa’ad.

Menurut Sa’ad, ketauladan Ibrahim selaku seorang ayah atau pun Siti Hajar sebagai seorang isteri harus dihidupkan kembali di tengah situasi mental masyarakat saat ini yang kian rapuh dan mudah putus asa.

Dia mencontohkan bagaimana saat ini banyak sekali ditemukan masyarakat yang mudah dilanda stres, putus asa, gampang ambil jalan pintas, dan mengakhiri jalan hidupnya hanya karena dihimpit persoalan sepele. “Baru didera kesulitan kerja saja, bunuh diri, anak dibunuh, mengambil jalan pintas dan menghalalkan berbagai cara,” terangnya.

Momentum Idul Adha saat ini, kata Sa’ad, adalah waktu yang sangat tepat bagi Bangsa Indonesia untuk kembali menggali nilai-nilai kesabaran, ketabahan, pengorbanan, serta keihklasan seperti yang dicontohkan kedua Nabiyullah tersebut.
asa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya