Soloraya
Senin, 27 Juli 2020 - 08:30 WIB

Salat Iduladha Boleh Berjamaah, Ini Ketentuannya Versi Muhammadiyah Solo

Kurniawan  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadhan jatuh pada 24 April 2020. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO -- Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kota Solo memperbolehkan warga Salat Iduladha berjamaah di tanah lapang (lapangan) pada Jumat (31/7/2020) mendatang.

Tapi pelaksanaan Salat Iduladha harus dengan penerapan protokol kesehatan secara disiplin mengingat beberapa hari terakhir angka kasus Covid-19 meningkat tajam.

Advertisement

Alhamdulillah! Semua Nakes Positif Covid-19 Dirawat Di RS UNS Solo Sudah Sembuh

"Karena peningkatan kasus Covid-19 di Solo, untuk Salat Iduladha bisa dilaksanakan di rumah masing-masing. Kalau digelar di tempat umum diimbau tidak dalam jumlah besar," ujar Ketua PD Muhammadiyah Solo, Subari, saat dihubungi Solopos.com, Minggu (26/7/2020).

Advertisement

"Karena peningkatan kasus Covid-19 di Solo, untuk Salat Iduladha bisa dilaksanakan di rumah masing-masing. Kalau digelar di tempat umum diimbau tidak dalam jumlah besar," ujar Ketua PD Muhammadiyah Solo, Subari, saat dihubungi Solopos.com, Minggu (26/7/2020).

5 Warga Sragen Terkonfirmasi Positif Corona, Salah Satunya Sering Kulakan Di Pasar Bunder

Menurut dia, pemecahan jamaah Salat Iduladha di Solo menjadi kelompok-kelompok kecil itu sesuai edaran dari Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.

Advertisement

Pakai Alat Pengukur Suara, Polresta Solo Jaring 22 Motor Berknalpot Brong Dalam Semalam

Panitia Salat Iduladha harus menjaga kebersihan tempat salat dan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Seperti dengan menyiapkan thermogun, menjaga jarak antar jemaah, serta mewajibkan jemaah memakai masker.

Achmad Purnomo Pengin Pensiun dari Politik,  Fokus ke Keluarga dan Kegiatan Sosial

Advertisement

Selain itu durasi ceramah atau khotbah diperpendek. "Untuk salatnya pun tidak lama-lama," urai dia.

Kebijakan membolehkan Salat Idul Adha di tanah lapang, menurut Subari, selaras dengan kebijakan Pemkot Solo.

Tergeletak Berjam-Jam Dikira Tidur di Masjid Nglangon Sragen, Kakek-Kakek Ini Ternyata Pingsan

Advertisement

Sebelumnya, pada Hari Raya Idulfitri, pemerintah meniadakan Salat Id berjamaah di tanah lapang yang mengundang kerumunan dalam jumlah besar.

Hanya di daerah dengan zona risiko Covid-19 rendah atau zona hijau yang boleh menjalankan Salat Idulfitri berjamaah, itu pun jumlah pesertanya dibatasi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif