Solopos.com, SOLO—Ribuan orang mengikuti Salat Jumat pertama yang dilaksanakan di Masjid Sheikh Zayed, Solo, Jumat (3/3/2023). Azan dikumandangkan muazin, Ahmad Alkamali, sedangkan Imam dan Khatib, Sheikh Mohammed Moaad.
Khutbah disampaikan sepenuhnya dalam Bahasa Arab, sedangkan terjemahannya disampaikan selepas Salat Jumat oleh Dosen UIN Raden Mas Said Solo, Abdul Halim. Dalam khotbah, Khatib Mohammed Moaad menyampaikan pentingnya bulan Syaban bagi umat muslim. Dia mengimbau agar di bulan Syaban umat muslim harus memanfaatkannya untuk meningkatkan kualitas iman.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
“Maka alangkah indahnya jika hal ini dimanfaatkan oleh seseorang untuk beramal berbagai ketaatan, memenuhi waktu-waktunya dengan berbagai ibadah, agar imannya semakin meningkat, dan kebaikan-kebaikannya semakin bertambah,” kata dia.
Turut hadir Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka yang duduk tepat di belakang imam. Dia mengatakan sejauh ini warga sudah tertib dan khusuk menjalankan ibadah Salat Jumat pertama di Masjid Sheikh Zayed ini.
“Tapi sejauh ini warga yang melaksanakan salat lima waktu atau yang sekarang salat jumat sudah tertib,” kata dia kepada wartawan di Masjid Sheikh Zayed, Jumat (3/3/2023).
Dia mengatakan fasilitas masjid akan dilengkapi sambil dioperasikan untuk umum. Termasuk tempat khusus sandal, tempat parkir, dan penataan PKL. “Yang penting sudah bisa [salat] lima waktu dulu di sini,” kata dia.
Gibran mengatakan akan diatur keluar masuk kendaraan dan rekayasa lalu lintas agar kondisi jalan tidak macet. Terlebih saat ini masih ada beebrapa poryek pembangunan seperti Viaduk Gilingan dan simpang Joglo.
“Tapi ini udah lebih tertib, pokoknya warga sudah tertib, seng penting itu. Nanti kekurangan, masalah keamanan sama parkir nanti sambil jalan kami evaluasi, tadi juga sudah ada banyak masukan ke saya, persiapan untuk Ramadan sudah disiapkan semua,” kata dia.
Secara umum dia melihat warga sangat antusias datang ke Masjid Sheikh Zayed ini, bahkan menurutnya banyak sekali yang hadir dari luar kota. “Tadi saya salaman dengan beberapa orang dari Rembang, dari Pekalongan, luar biasa sekali,” kata dia.
Dia kembali menegaskan beberapa masukan termasuk masalah parkir, penempatan PKL, dan keamanan akan diperbaiki sembari masjid digunakan untuk salat lima waktu. “Yang penting warga bisa salat, jumatan ya ramai, nanti kekurangan-kekurungannya akan kita perbaiki, ya,” tutup dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
