SOLOPOS.COM - Ratusan orang mengawali Ramadan dengan mengikuti Salat Tarawih di Masjid Raya Al Falah Sragen, Minggu (10/3/2024) malam. (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN—Jemaah Masjid Raya Al Falah Sragen mulai melaksanakan Salat Tarawih pada Minggu (10/3/2024) malam karena mereka menjalankan ibadah puasa mulai pada Senin (11/3/2024) ini.

Selama Ramadan, masjid di jantung Kota Sragen itu memiliki rangkaian kegiatan tahfiz for kids atau tahfiz untuk anak-anak, buka puasa dengan 500 porsi per hari, hingga gebyar usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan rencana pembangunan Sekolah Imam

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Tawarih di hari pertama Ramadan tersebut diikuti sekitar 1.000 orang. Jemaah Masjid Al Falah Sragen mengikuti ketetapan 1 Ramadan dari Muhammadiyah. Koordinator Pembinaan UMKM Masjid Al Falah Sragen, Abdul Aziz, menyampaikan rencana program kerja Al Falah tersebut dalam kuliah tujuh menit (kultum) perdana, Minggu malam.

“Ramadan kali ini kita sama-sama merencanakan apa-apa yang nanti dilaksanakan memasuki Ramadan. Masalah salat kita kuatkan dari sisi jumlah dan kualitasnya. Masalah Al-Qur’an, baca buku, sedekah, infak, dan juga direncanakan. Apa yang direncanakan menjadi panduan kita bersama,” ujar Abdul Aziz.

Dia menyampaikan program unggulan Takmir Masjid Al Falah Sragen yang dikemas dalam festival kebaikan. Dia menyebut ada tahfiz for kids untuk anak-anak.

Bagi yang punya putra putri kecil bisa didaftarkan dalam program itu karena langsung dipandu imam masjid Ustaz Mufti Al Hafiz. Program ini, jelas dia, sebagai sarana untuk pembibitan penghafal Al-Qur’an.

Program berikutnya, jelas dia, buka puasa setiap sore, beserta dengan sajian-sajian kajian yang menarik untuk kalangan anak, remaja, dan bapak-bapak. Dia menyarankan untuk anak-anak muda bisa memanfaatkan ngabuburit di Masjid Al Falah Sragen.

Abdul Aziz melanjutkan selama Ramadan juga ada gebyar UMKM yang disediakan di masjid, mulai penyediaan makanan kecil, ringan, cemilan, yang juga berfungsi sebagai healing.

“Beribadah juga sekaligus healing. Juga ada counter air hydromart. Yang terakhir program unggulan yang sampai hari ini belum ada titik temu, yakni masalah pembangunan calon gedung sekolah untuk imam yang akan dibangun di selatan masjid,” jelasnya.

Dia mengatakan gedung sekolah imam itu berfungsi sebagai sentra pembibitan imam masjid. Dia berharap ke depan setiap masjid di Sragen memiliki standar imam yang bagus karena pembibitannya ada di Masjid Al Falah Sragen.

Imam Masjid yang juga Public Relation Masjid Al Falah Sragen, Muh. Lutfi Affandi, menambahkan salat tarawih perdana ini diikuti 1.000 orang. Kalau tidak hujan, jelas dia, bisa 1.000-1.500 orang.

“Kami memang mendahului untuk salat tarawih dan puasanya karena kami mengikuti tabligh Muhammadiyah. Semua amaliah di Masjid Raya Al Falah Sragen mengikuti Muhammadiyah,” kata dia.

Program khusus di masjid ini, kata Lutfi, banyak mulai yang bersifat umum maupun khusus. Dia mengatakan seperti buka puasa bersama yang dimulai pukul 16.00 WIB menyediakan 500 porsi setiap hari.

Pada 10 hari terakhir, kata dia, porsi buka puasa itu dinaikan menjadi 1.000 porsi. “Ada juga tadarus Al-Qur’an setiap hari satu juz. Nanti 10 malam terakhir ada kegiatan spesial menghidupkan malam mulai pukul 21.00 WIB-23.00 WIB,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya