Soloraya
Jumat, 11 November 2022 - 18:59 WIB

Saling Pandang Berujung Duel, Pemuda Manahan Solo Ditodong Airsoft Gun

Kurniawan  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi airsoft gun. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO — Seorang pemuda di Kelurahan Manahan, Banjarsari, Kota Solo, berinisial TAP, 25, menjadi korban penodongan dengan senjata airsoft gun di bagian kepala oleh seseorang berinisial J.

Informasi yang diperoleh Solopos.com, Jumat (11/11/2022), insiden TAP dengan J terjadi pada Sabtu (5/11/2022) pukul 21.30 WIB. Insiden bermula dari saling pandang antara TAP yang bekerja sebagai tukang parkir di Pasar Ikan Balekambang dengan J.

Advertisement

Sejurus kemudian J menghampiri TAP dan terjadilah cekcok. TAP lantas mengajak J untuk bergeser ke depan Klinik Hewan Balekambang. Di situ TAP dan J terlibat perkelahian, sebelum kemudian dipisah atau dilerai oleh saksi, Hari Pramudya.

Tapi saat dilerai itu J mengambil senjata airsoft gun dari pinggangnya dan menodongkannya ke arah kepala TAP. Saat menodongkan senjata itu J mengancam akan menembak kepala TAP. “Saya tembak kepalamu,” ungkap TAP menceritakan kepalanya ditodong airsoft gun oleh J.

Saat J menodongkan senjata ke kepala TAP, saksi Hari Pramudya menepisnya. Sejurus kemudian TAP menuju ke Mapolresta Solo untuk melaporkan kejadian yang baru saja dialaminya. Dia berharap kasusnya bisa segera diproses.

Advertisement

Baca Juga: Pencuri Sasar Kawasan Indekos Mahasiswa di Solo: Lengah Sedikit, Barang Raib

“Saya laporkan ke polisi atas tindak pengancaman menggunakan senjata air softgun. Sepertinya air softgun-nya sudah di-upgrade. Informasi yang saya dapat, terlapor sudah ditahan. Saya berharap kasus ini tetap berlanjut,” urainya.

Terpisah, Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi, melalui Kasatreskrim Kompol Djohan Andika, mengonfirmasi adanya laporan pemuda ditodong airsoft gun tersebut. Menurutnya, J saat ini sudah ditahan. “[Terlapor] Sudah ditahan,” ujarnya.

Advertisement

Lebih jauh ia menjelaskan J dijerat dengan Pasal 335 KUHP tentang Pengancaman. “Tersangka melakukan pengancaman kepada korban menggunakan senjata yang diduga senjata api. Tapi setelah diperiksa ternyata itu air softgun,” tutur dia. Djohan menjelaskan sudah melakukan pemeriksaan dan penahanan terhadap J.

Baca Juga: Baru 2 Pekan Keluar Penjara, Residivis Ini Kembali Diciduk Polisi

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif