SOLOPOS.COM - Warga tengah menangkap ikan saat saluran irigasi Colo Barat dikeringkan di Desa Nambangan, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Minggu (16/10/2022). Agenda tahunan yang bertujuan untuk perawatan saluran irigasi itu kerap dimanfaatkan warga menangkap ikan. (Solopos.com/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI — Penutupan pintu irigasi saluran induk Colo Barat dan Timur disambut meriah warga Wonogiri. Mereka memanfaatkan pengeringan saluran irigasi tersebut untuk menangkap ikan sekaligus sebagai hiburan gratis bagi keluarga.

Pantauan Solopos.com di saluran irigasi Colo Barat di Desa Nambangan dan Jaten, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Minggu (16/10/2022) pagi, banyak orang yang datang ke saluran irigasi tersebut saat proses pengeringan. Mereka merupakan warga desa sekitar aliran saluran irigasi Colo Barat.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Warga yang terdiri atas anak-anak hingga dewasa itu banyak yang datang dengan membawa alat tangkap ikan, seperti serokan ikan dan jaring lingkar. Beberapa yang lain menggunakan jaring gill net atau jaring insang. Bahkan ada pula di antara mereka menggunakan alat setrum ikan.

Meski saluran irigasi belum benar-benar kering, masih setinggi perut orang dewasa, warga tetap menceburkan diri ke saluran tersebut guna mencari ikan. Mereka seperti berlomba-lomba menangkap ikan. Antarwarga seolah tak mau kalah ingin menangkap ikan sebanyak-banyaknya.

Namun tidak semua warga yang datang ke saluran irigasi tersebut berniat mencari ikan. Beberapa warga lain sengaja datang hanya untuk menonton.

Baca Juga: Warga Wonogiri Diimbau Tak Datang saat Saluran Irigasi Colo Dikeringkan 

Mereka biasanya datang bersama anak-anak yang masih kecil. Agenda rutin tahunan itu dimanfaatkan sebagai hiburan keluarga.

Salah satu warga asal Desa Jaten, Surono, mengaku sudah datang ke saluran irigasi itu sejak pukul 07.00 WIB atau satu jam setelah pintu irigasi saluran induk Colo Barat ditutup. Ia datang dengan membawa dua jaring lingkar sekaligus, masing-masing berukuran lebih kurang enam meter.

Satu jaring ia gunakan menjala dari pinggir atas, saat air di saluran irigasi masih tinggi. Sedangkan satu jaring lain ia gunakan menjaring di dalam saluran irigasi atau saat air sudah mulai surut.

“Setiap tahun, kalau ada pengeringan [saluran irigasi Colo Barat] seperti ini, saya ke sini. Sudah menjadi agenda rutin tahunan. Orang-orang juga begitu. Di sepanjang saluran irigasi ini, mesti ramai yang menangkap ikan,” kata Surono saat berbincang dengan Solopos.com di sela-sela dia menjaring ikan di saluran irigasi Colo Barat di Desa Nambangan, Minggu (16/10/2022).

Menurut Surono, sudah beberapa tahun belakang ini pengeringan saluran irigasi dilakukan pagi hari. Sebelumnya, pengeringan dilakukan pada tengah malam. Perubahan jadwal itu untuk mencegah terjadinya kecelakaan air seperti tenggelam.

Baca Juga: Petani Wonogiri Sudah Tak Risaukan Pengeringan Saluran Irigasi Colo Barat

“Dulu, kalau jadwal pengeringannya malam, orang-orang banyak yang datang. Tapi sulit dikendalikan karena gelap. Kalau ada apa-apa jadi enggak kelihatan. Kalau pagi seperti ini kan jelas, kelihatan semua. Kalau pun ada yang tenggelam, jadi kelihatan siapa dan di mana,” ujar dia.

Dia melanjutkan, biasanya jadwal pengeringan saluran irigasi tidak dilakukan pada hari libur. Hal itu untuk mengantisipasi agar warga tidak banyak yang datang ke saluran irigasi sehingga bisa meminimalisasi terjadi kecelakaan.

Tapi tahun ini jadwal pengeringan saluran dilaksanakan bertepatan dengan hari libur kerja dan sekolah. Warga yang datang ke saluran irigasi itu banyak, mulai dari anak-anak hingga dewasa.

Warga lain yang juga penangkap ikan di saluran irigasi Colo Barat, Soleh, mengatakan sudah beberapa kali memanfaatkan pengeringan saluran irigasi itu untuk menangkap ikan. Seperti Surono, Soleh juga menggunakan jaring lingkar untuk menangkap ikan.

Hal itu dinilai lebih mudah menjaring ikan-ikan di saluran irigasi tersebut. Ia datang bersama teman-temannya.

Baca Juga: Penemuan Mayat di Saluran Air Gegerkan Warga Selogiri Wonogiri

Kepala Desa (Kades) Sendangijo, Wagino, menyampaikan agenda pengeringan saluran irigasi Colo Barat sering dimanfaatkan warga menangkap ikan. Desa Sendangijo merupakan salah satu daerah aliran saluran irigasi Colo Barat.

Tidak sedikit warga Sendangijo yang datang ke saluran irigasi itu menangkap ikan. Mereka datang tanpa diundang. Agenda tersebut seperti pesta rakyat.

“Kami mewanti-wanti kepada warga agar senantiasa berhati-hati ketika menangkap ikan di saluran itu. Tapi memang hal itu sudah seperti budaya bagi masyarakat sekitar,” kata Wagino.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya