SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Farid Syafrodhi/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi saluran irigasi  (Farid Syafrodhi/JIBI/SOLOPOS)

WONOGIRI–Sedikitnya 102 hektare areal persawahan di enam dusun yang tersebar empat desa di Kecamatan Jatiroto, Wonogiri kurang produktif gara-gara saluran irigasi menuju areal itu putus tiga tahun lalu.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Saluran irigasi yang putus itu mencapai 254 meter dari total panjang saluran 300 meter sehingga dibutuhkan anggaran hampir Rp2 miliar untuk membangun kembali saluran tersebut. Kondisi itu membuat petani di Dusun/Desa Pingkuk, Dusun Sempor dan Dawungan Desa Dawungan, Dusun Creme Desa Cangkring serta Dusun Krandegan dan Kuncen Desa Ngelo yang menggarap lahan 102 hektare tersebut hanya mengandalkan air hujan.

“Saat ini masih ditanami karena masih ada hujan. Tapi sebentar lagi, saat musim kemarau, habis semua. Padahal dulu, 102 hektare itu bisa produksi minimal dua kali setahun,” terang Camat Jatiroto, Panji Tito Yuwono, saat dihubungi Solopos.com, Minggu (10/3/2013).

Menurutnya, pembangunan kembali saluran irigasi di empat desa itu memang sulit dilakukan. Pasalnya, saluran air berada di tepi Sungai Kedawung yang posisinya curam. Ketinggian talut untuk membangun saluran itu mencapai tujuh meter. Dengan panjang saluran irigasi 254 meter, Panji mengakui dbutuhkan anggaran yang sangat besar untuk membangun kembali saluran irigasi.

Kepala Desa Dawungan, Jarno membenarkan areal persawahan di desanya tidak seproduktif sebelum 2010 saat saluran irigasi masih berfungsi. Menurut dia, sebagian petani sempat tertolong dengan adanya pipa darurat. Namun, Senin (4/3/2013) lalu pipa tersebut hanyut terbawa air sungai.

Jarno berharap Pemkab segera melakukan upaya membangun kembali saluran irigasi itu. Sebab jika tidak, dia memastikan areal persawahan di Dusun Dawungan dan Sempor akan kembali dibiarkan bera pada musim kemarau tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya