Soloraya
Jumat, 1 Oktober 2021 - 13:14 WIB

Saluran Irigasi Wonosari Memerah, Hasil Laboratorium Sudah Keluar?

Ponco Suseno  /  Sri Sumi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tangkapan layar dari grup Facebook Info Seputar Klaten terkait air saluran irigasi di Ngreden, Kecamatan Wonosari yang memerah di wilayah Desa Ngreden, Kamis (16/9/2021). (Istimewa)

Solopos.com, KLATEN — Penyelidikan saluran irigasi di Kecamatan Wonosari yang tiba-tiba memerah memasuki babak baru. Hal itu menyusul hasil laboratorium forensik di Semarang sudah keluar pada Jumat (1/10/2021).

Demikian penjelasan Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Guruh Bagus Eddy Suryana, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, saat ditemui Solopos.com, di kantornya, Jumat (1/10/2021). Sayangnya, Kasatreskrim belum berkenan memberikan pernyataan detail hasil laboratorium forensik memerahnya saluran irigasi di Kecamatan Wonosari.

Advertisement

Baca Juga: Mulia! Kades Sawahan Klaten Ikhlaskan Sawah Bengkok Dikelola Warga

Dia mengaku belum membaca secara utuh laporan tersebut. “Siang ini, rencananya baru mau diambil hasil laboratorium forensiknya di Semarang. Selanjutnya, kami akan analisis dan pelajari bersama. Apakah ada pencemaran lingkungan di sana atau tidak? Hasil laboratorium forensik itu akan menentukan tahapan selanjutnya,” kata AKP Guruh Bagus Eddy Suryana.

Sebagaimana diketahui, air di saluran irigasi Ngreden, Kecamatan Wonosari tiba-tiba memerah, Kamis (16/9/2021). Hal itu sempat menggemparkan warga di kawasan Ngreden dan sekitarnya.

Advertisement

Baca Juga: Wow! Tembus 96 Persen, Satgas Covid-19 Kebonarum Diganjar Penghargaan

Sejauh ini, Satreskrim Polres Klaten sudah memeriksa sejumlah saksi. Termasuk, dua orang yang diduga mencuci bahan atau kain di saluran irigasi Ngreden, Kecamatan Wonosari.

“Yang dua orang itu [mencuci kain dan mobil di Wonosari] masih wajib lapor hingga sekarang,” ujar dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif