SOLOPOS.COM - Petugas memfoto penerima Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW) di Makoramil 02/Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Senin (25/10/2021). Foto digunakan untuk pertanggungjawaban. (Solopos.com/Rudi Hartono)
Solopos.com, WONOGIRI—Kodim 0728/Wonogiri dan Polres Wonogiri menjamin Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW) disalurkan tanpa dipotong serupiah pun.
BTPKLW merupakan bantuan sosial (bansos) dari pemerintah pusat yang disalurkan kepada sasaran melalui institusi TNI dan Polri. Sasarannya adalah PKL dan pemilik warung yang belum pernah menerima bansos lain dari pemerintah, baik reguler maupun bansos penanganan dampak Covid-19.
Alokasi bansos senilai Rp1,2 juta/penerima. Bantuan itu stimulan agar PKL dan pemilik warung dapat tetap menjalankan usaha di tengah pandemi Covid-19 ini.
Baca Juga: Pinjol Ilegal Telan Korban di Boyolali, Kerugian Capai Rp400-an Juta
Baca Juga: Pinjol Ilegal Telan Korban di Boyolali, Kerugian Capai Rp400-an Juta
Informasi yang dihimpun Solopos.com, Senin (25/10/2021), penyaluran BTPKLW oleh Kodim Wonogiri dimulai di Makodim, Selasa (19/10/2021) lalu. Selanjutnya penyaluran dilakukan di seluruh Makoramil. Penyaluran oleh setiap Koramil dilaksanakan bertahap untuk menghindari kerumunan.
Kuota BTPKLW yang disalurkan Kodim senilai Rp6,6 miliar untuk 5.500 sasaran. Sementara, Polres menyalurkan secara terpusat di Mapolres. Pelaksanaannya secara bertahap hingga belasan kali.
Baca Juga: Covid-19 di Klaten Landai, Operasi Yustisi Tetap Digelar di Pasar
Pantauan di Makoramil 02/Selogiri, Senin, warga calon penerima mengantre dengan tertib. Mereka memakai masker. Petugas yang mengecek berkas juga memakai masker. Senin itu merupakan hari ketiga atau hari terakhir penyaluran.
Komandan Koramil (Danramil) Selogiri, Kapten (CBA) Budi Waluyo, saat ditemui Solopos.com, menginformasikan pihaknya menyalurkan BTPKLW senilai Rp228 juta untuk 190 sasaran yang tersebar di 11 desa/kelurahan di Kecamatan Selogiri. Dia menegaskan, bansos yang disalurkan tidak dipotong serupiah pun.
Saat penyerahan penerima diminta menghitung bansos yang diterima terlebih dahulu sebelum meninggalkan lokasi. Hingga hari terakhir penyaluran semua penerima menyatakan bansos yang diterima pas Rp1,2 juta.
Baca Juga: Kwarcab Pramuka Boyolali Targetkan 1.000 Pembina Bersertifikat KMD
“Kami memfoto penerima saat memegang bansos yang diterimanya. Setiap penerima juga kami mintai tanda terima bansos untuk kepentingan laporan pertanggungjawaban. Foto dan tanda terima itu sebagai bukti bahwa sasaran telah menerima BTPKLW,” ucap Danramil mewakili Komandan Kodim Wonogiri, Letkol (Inf) Rivan Rembodito Rivai.