SOLOPOS.COM - Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyerahkan secara simbolis bantuan peralatan kerja kepada kelompok pelaku usaha mikro mebel di Balai Desa Sambirembe, Kecamatan Kalijambe, Sragen, Selasa (24/8/2021). (Istimewa/Humas Pemkab Sragen)
Solopos.com, SRAGEN — Ribuan aparatur sipil negara (ASN) di Sragen berhasil mengumpulkan dana sosial senilai Rp450 juta. Dana tersebut akan disalurkan langsung oleh Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati kepada warga korban erupsi Gunung Semeru di wilayah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dalam waktu dekat.
Bupati mengajak semua pihak untuk bersama-sama meringankan beban warga terdampak erupsi Semeru karena kebutuhan sekarang bukan lagi bahan makanan dan pakaian. Tetapi lebih pada infrastruktur untuk tempat relokasi warga. Bupati juga mengajak PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Surakarta untuk ikut membantu warga terdampak erupsi Semeru.
“Dalam forum ini, perkenankan saya meminta sedikit sedekah dari PLN untuk warga terdampak letusan Gunung Semeru di Lumajang. Saya sendiri yang akan menyalurkan dana sosial itu ke Lumajang. Saya sudah berkomunikasi dengan Bupati Lumajang. Kebutuhan bantuan sekarang bukan lagi bahan pangan dan pakaian. Mereka membutuhkan sesuatu yang nyata, yakni relokasi atau tempat permukiman baru,” jelas Yuni, sapaan akrabnya, saat berpidato di Multistakeholders Forum di Pendapa Rumdin Bupati Sragen, Kamis (16/12/2021).
Baca Juga: Peduli Semeru, Polres Sragen Kirim Bantuan Sebanyak 2 Truk ke Lumajang
Yuni menerangkan untuk menjangkau tempat baru itu dibutuhkan infrastruktur penunjang. Dia berharap PLN ikut menyumbang untuk warga terdampak erupsi Semeru. “Di internal ASN Sragen saja sudah terkumpul dana bantaun untuk warga Gunung Semeru mencapai Rp450 juta. Itu dana khusus yang dihimpun dari ASN. Semoga menjadi berkah,” katanya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen, Tatag Prabawanto, menerangkan penyaluran bantuan ke Lumajang itu menunggu longgarnya waktu Bupati. “Kami memang menginginkan Ibu Bupati sendiri yang menyerahkan bantuan secara langsung kepada Bupati Lumajang. Bantuan itu nanti menyesuaikan apa yang diinginkan warga terdampak. Ya, bisa jadi berupa barang atau uang,” jelasnya.
Sementara itu, hasil penggalangan dana kemanusiaan untuk warga terdampak Semeru yang dilakukan Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) Sragen menyampai Rp351 juta. Dia menyampaikan dana itu disalurkan ke Lazismu Jawa Tengah pada akhir pekan ini.
Baca Juga: 5 Pelaku UMKM Sragen Dapat Molis dari PLN Seharga Rp35 Juta
“Untuk penyaluran dalam bentuk apa pun tergantung pada hasil assessment yang dilakukan Tim MDMC Sragen,” kata Manajer Lazismu Sragen, Ronny Megas Sukarno.