SOLOPOS.COM - Developer asal Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Wawan Pramono, memperbaiki jalan rusak dengan dana pribadinya dibantu warga. (Istimewa)

Solopos,com, KARANGANYAR — Aksi warga Tohudan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Wawan Pramono patut diacungi jempol. Pengusaha developer ini rela merogoh kocek pribadi ntuk memperbaiki jalan raya Gedongan-Embarkasi Donohudan, yang rusak bertahun-tahun.

Jalan sepanjang satu kilometer itu lama dibiarkan rusak parah. Imbasnya banyak pengguna jalan yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas karena jalan tak layak dilintasi itu.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Saat berbincang dengan Solopos.com, Wawan mengaku tergerak untuk memperbaiki jalan setelah melihat langsung di depan matanya seorang ibu terjatuh dari sepeda motor.” Saya lihat betul bagaimana ibu-ibu jatuh karena kejeglong jalan berlubang di sana. Dan ternyata banyak korban jatuh karena jalan rusak itu,” kata dia, Selasa (15/8/2023).

Menurut Wawan, hampir setiap hari jalan penghubung Gedongan-Embarkasi ini memakan korban. Korban pengendara sepeda motor yang berusaha menghindari kondisi jalan yang rusak parah. Kerusakan tidak hanya berupa aspal mengelupas, namun sudah membentuk lubang menganga di mana-mana sepanjang jalan tersebut.

Anehnya kerusakan jalan ini hanya terjadi pada jalan milik Kabupaten Karanganyar. Sedangkan jalan milik Kabupaten Boyolali kondisinya mulus.

“Jalan Gedongan-Embarkasi tepatnya di selatan jembatan milik Karanganyar, dan utara milik Boyolali. Nah yang rusak parah itu punya Karanganyar,” tuturnya.

Saat ini perbaikan jalan masih berjalan. Wawan menggandeng masyarakat dan para pemuda yang tergabung dalam Barisan Remaja Gedongan (BRG) untuk gotong royong memperbaiki jalan rusak tersebut.

Wawan menyediakan bahan material pembangunannya, sementara masyarakat dan pemuda menyiapkan tenaga untuk mengerjakan perbaikan jalan tersebut. “Jadi sifatnya gotong royong. [Saya menyediakan] material saja, tenaga dari masyarakat dan pemuda,” katanya.

Perbaikan jalan dilakukan dengan cor beton. Ada dua cara pengerjaannya, yakni menggunakan batching plants dan cor beton manual. Seluruh dana perbaikan jalan tersebut murni dari kantong pribadinya. Namun ditanya berapa nilai uang yang dikeluarkan untuk perbaikan jalan itu, Wawan tidak merincinya.

Yang jelas, Wawan mengatakan pengerjaan perbaikan jalan disesuaikan dengan kemampuan keuangannya. Setiap hari pengerjaan pembangunan jalan dikerjakan pada malam hari.

“Saya kerjakan bertahap. Karena kan ini murni dana pribadi. Tidak ada sokongan dari mana pun,” tuturnya.

Dia berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar  lebih perhatian kepada kondisi infrastruktur jalan. Jalan-jalan yang rusak diminta diperbaiki sehingga tidak memakan korban. Dengan kondisi jalan yang baik tentu akan berdampak positif dalam pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

Warga Gedongan, Indarto, mengaku sangat berterima kasih kepada Wawan Pramono yang membantu memperbaiki jalan raya Gedongan-Embarkasi. Selama ini sudah bertahun-tahun jalan itu tidak diperbaiki Pemkab Karanganyar.

“Alhamdulillah jalan mulai diperbaiki. Kami sudah tidak mau menaruh harapan kepada Pemerintah. Rusak wes tekan parah ra ndang didandani,” keluhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya