SOLOPOS.COM - Ilustrasi mobil listrik. (Freepik.com)

Solopos.com, KARANGANYAR—Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) belum akan menganggarkan pengadaan mobil listrik untuk kendaraan dinas. Pasalnya, harga unit mobil bertenaga listrik dari baterai tersebut mahal.

“Belum [akan pengadaan] lah. Lha mahal kok. Harganya Rp600 juta, Rp700 juta dan seterusnya. Sedangkan kita untuk pembelian mobil dinas saja maksimal Rp450 juta,” ujarnya, Rabu (2/11/2022).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Ia mengakui bahwa biaya operasional kendaraan listrik jauh lebih murah dibandingkan dengan yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM). “Memang murah [operasionalnya], tapi ya itu, harga beli [unitnya] mahal,” imbuh dia.

Menurutnya, dengan alasan harga unit kendaraan yang mahal tersebut, Pemkab masih akan menggunakan mobil-mobil berbahan bakar minyak bumi seperti yang sudah ada saat ini.

Namun demikian, pihaknya akan mempertimbangkan pengadaan jika harga kendaraan listrik ini terjangkau. Kisaran harga yang dinilainya murah adalah Rp100 juta ke bawah.

“Kecuali untuk kendaraan yang belum tersedia, seyogyanya beralih membeli kendaraan listrik. Tapi seharusnya yang murah, seharga Rp100 juta ke bawah lah. Itu akan lebih efisien.

Di Solo, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka juga mengungkapkan alasannya tak beli mobil listrik untuk kendaraan dinas sesuai Instruksi Presiden No 7/2022 pada 2023 karena harganya mahal dan belum terlalu urgen.

Gibran mengatakan harga mobil listrik saat ini masih di kisaran Rp800 juta per unit. Daripada untuk membeli mobil dinas, menurut Gibran, anggarannya lebih baik digunakan untuk pembangunan pasar tradisional, perbaikan jalan, dan taman cerdas di kelurahan.

Putra sulung Presiden Jokowi itu pun mengaku siap menerima jika diberi sanksi atau ditegur oleh pemerintah karena tidak melaksanakan Instruksi Presiden.

“Kami melihat urgensinya dan skala prioritasnya. Kalau membeli mobil timing-nya tidak pas. Kami kan sedang berusaha melakukan percepatan pemulihan ekonomi. Kalau pembelian mobil nanti bisa ditunda dulu lah ya,” katanya kepada wartawan di Balai Kota Solo, Rabu (2/11/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya