Soloraya
Kamis, 27 Juni 2024 - 17:15 WIB

Sambang Warga di Klaten Selatan, Kades Sampaikan Keluhan Aliran Air Bersih

Taufiq Sidik Prakoso  /  Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sambang warga digelar di Desa Ngalas, Kecamatan Klaten Selatan, Kamis (27/6/2024). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN–Desa Ngalas, Kecamatan Klaten Selatan, menjadi salah satu desa sasaran kegiatan Sambang Warga tahun ini. Kesempatan itu tak disia-siakan Kades Ngalas, Edy Riyanto, menyampaikan sejumlah usulan hingga keluhan warga desanya.

Sambang Warga di Desa Ngalas, Klaten, digelar Kamis (27/6/2024). Kegiatan berlokasi di rest area Desa Ngalas yang berada di tepi Jl Ir. Soekarno. Selain Bupati Klaten, Sri Mulyani, kegiatan itu dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten, Jajang Prihono, serta kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan pimpinan badan usaha milik daerah (BUMD).

Advertisement

Pada kesempatan itu, Mulyani menandatangani prasasti peresmian rest area Ngalas Mulyo serta water park Tirto Ngalas. Rest area serta water park itu dibangun Pemdes Ngalas di tepi Jl Ir Soekarno Klaten yang kini masih proses pembangunan.

Kades Ngalas, Edy Riyanto, menjelaskan pembangunan rest area serta water park merupakan paya peningkatan pendapatan asli desa (PAD) serta perekonomian warga setempat. Lokasinya berada di tempat strategis di dekat RSUD Bagas Waras Klaten dan di tepi ruas jalan penghubung Terminal Ir Soekarno dengan wilayah Kecamatan Bayat dan sekitarnya.

Pada kesempatan itu, Edy berharap ada dukungan dari Pemkab untuk membantu pengalokasian anggaran pembangunan pagar serta gapura. Selain itu, Edy berharap ada pemihakan untuk kelanjutan pembangunan water park.

Advertisement

Kesematan itu juga dimanfaatkan Edy untuk menyampaikan keluhan warga. Salah satunya pelayanan air bersih dari PDAM Tirta Merapi Klaten. Pasalnya, ada puluhan pelanggan yang aliran air PDAM ke rumah mereka terganggu. “Mohon peningkatan pelayanan dari PDAM. Karena ada dua RW terdiri dari 50 pelanggan [sambungan air dari PDAM] yang airnya baru keluar pukul 24.00 WIB dan pukul 04.00 WIB sudah mati lagi. Itu sudah berlangsung selama 1,5 tahun,” kata Edy.

Selain itu, Edy menyampaikan keluhan terkait dugaan pelanggaran tata ruang. Pasalnya, ada sawah lestari yang diuruk dan didirikan bangunan gudang rongsok. Edy berharap bangunan itu ditertibkan.

Menanggapi usulan serta keluhan yang disampaikan Kades Ngalas, Bupati Klaten, Sri Mulyani, langsung meminta kepala OPD bersangkutan untuk segera menindaklanjuti. Hal itu termasuk keluhan soal aliran air PDAM serta bangunan tempat usaha rongsok. “Jadi dalam kegiatan Sambang Warga, kami tidak sekadar formalitas, tetapi juga memberikan solusi,” kata Mulyani.

Advertisement

Sambang Warga digelar rutin dengan mendatangi satu desa per kecamatan di Klaten. Selain ajang silaturahmi dan serap aspirasi, kegiatan itu ditujukan untuk mendekatkan pelayanan. Saban kegiatan, pelayanan publik milik Pemkab dibuka di lokasi Sambang Warga seperti pelayanan kesehatan, administrasi kependudukan, pelayanan informasi pendidikan, serta bazar UMKM. Pada rangkaian kegiatan itu juga disalurkan sejumlah bantuan kepada warga di lokasi kegiatan.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif