SOLOPOS.COM - Bupati Klaten, Sri Mulyani, menemui anak-anak Desa Pluneng, Kecamatan Kebonarum, saat acara sambang warga di desa setempat, Jumat (17/5/2024). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Program Bupati Klaten sambang warga kembali bergulir pada 2024. Kegiatan perdana serap aspirasi masyarakat yang digelar Pemkab Klaten pada 2024 ini menyasar di Desa Pluneng, Kecamatan Kebonarum.

Sambang warga merupakan program Pemkab Klaten yang digelar rutin menyambangi satu desa di setiap kecamatan untuk menyerap aspirasi. Pada kesempatan itu, Bupati Klaten Sri Mulyani bersama rombongan pejabat mendengarkan langsung keluhan warga agar bisa segera ditindaklanjuti, selain untuk mempererat silaturahmi dengan warga Kabupaten Bersinar.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Sambang Warga di Desa Pluneng, Kecamatan Kebonarum, digelar di gedung serbaguna desa setempat, Jumat (17/5/2024). Seperti kegiatan tahun lalu, pada kegiatan Sambang Warga tahun ini Pemkab membawa berbagai pelayanan seperti administrasi kependudukan (adminduk).

Kemudian juga pelayanan kesehatan dari RSUD Bagas Waras Klaten, perpustakaan keliling, hingga pelayanan perizinan dari DPMPTSP Klaten bernama Jempol Manis atau jemput pelayanan online gratis.

Dalam kegiatan itu juga dilakukan penyerahan bantuan berupa paket sembako, beasiswa, kursi roda, jambanisasi, hingga alat pertanian yang berasal dari berbagai sumber seperti Baznas, PDAM Tirta Merapi Klaten, Bank Klaten, hingga bupati.

Bupati Klaten, Sri Mulyani, menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya atas penyelenggaraan Sambang Warga di Desa Pluneng. Dia berharap kegiatan itu bisa dilanjutkan pada periode kepemimpinan kepala daerah Kabupaten Klaten berikutnya.

Pada kesempatan itu, Mulyani juga menyampaikan permintaan maaf lantaran sekitar setahun lagi masa jabatannya sebagai Bupati Klaten berakhir. “Dalam momen sambang warga ini, saya sekalian ingin menyampaikan, pada Februari 2025 atau April 2025 masa jabatan saya berakhir,” jelas Mulyani dalam sambutannya di depan ribuan warga yang datang pada kegiatan tersebut.

“Saya mau matur, kalau banyak salah, banyak kurang dalam memimpin Kabupaten Klaten sekitar delapan tahun, saya mohon maaf lahir dan batin. Kita berdoa, nanti 27 November 2024 [Pilkada Klaten] akan terpilih pemimpin Kabupaten Klaten yang lebih hebat, lebih keren,” tambahnya.

26 Putaran

Mulyani kembali menyampaikan permintaan maaf kepada warga jika selama memimpin Kabupaten Bersinar masih ada kekurangan. “Tetapi insyaallah niatan saya, setiap pembahasan APBD untuk kepentingan masyarakat terlebih dahulu. Ada lebih pasti ada kurangnya. Kekurangan pasti ada di saya dan kelebihan ada di jajaran OPD,” kata Mulyani.

Mulyani menambahkan masih ada dua kali pembahasan APBD selama dirinya menjabat Bupati Klaten, baik APBD murni maupun perubahan. “Insyaallah usulan masyarakat yang mendasar akan saya penuhi dengan kekuatan APBD. Mohon doa dan pangestunipun agar saya dimampukan untuk menjalankan tugas di Kabupaten Klaten,” ujarnya.

Ditemui seusai kegiatan sambang warga di Desa Pluneng, Mulyani menjelaskan kegiatan sambang warga tahun ini seperti tahun sebelumnya digelar 26 putaran sesuai jumlah kecamatan di Klaten. Kegiatan itu digelar di satu desa setiap kecamatan secara bergiliran dan tahun ini diawali dari Desa Pluneng.

Terkait permohonan maafnya kepada warga saat menyampaikan sambutan, Mulyani menjelaskan meski akhir masa jabatannya memang masih setahun lagi, mumpung bertemu banyak warga ia sekalian menyampaikan permintaan maaf.

“Kalau kepala desa masih aktif, sering bertemu sampai masa jabatan saya selesai. Tetapi kalau warga belum tentu. Oleh karena itu, saya pasti banyak salah, banyak kurang di momen ini saya mohon maaf lahir dan batin,” jelas Mulyani.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Pluneng, Wahyudi, pada kegiatan sambang warga mengusulkan agar ada betonisasi bahu jalan di tiga lokasi serta rehabilitasi balai desa.

Selain itu, Wahyudi mengusulkan agar jabatan Camat Kebonarum yang kosong sejak 1 Mei 2024 segera diisi. Usulan jabatan camat agar segera diisi itu dimaksudkan agar pelayanan kecamatan bagi warga tujuh desa di Kebonarum kembali optimal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya