SOLOPOS.COM - Humas Polres Sukoharjo bersama Wartawan Sukoharjo memberikan bantuan air bersih menyambut HUT Humas Polri ke-72 di Desa Karang Tengah, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo, Kamis (5/10/2023). (Istimewa/Humas Polres Sukoharjo)

Solopos.com, SUKOHARJO — Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Humas Polri pada 30 Oktober 2023, Humas Polres Sukoharjo menggandeng wartawan memberikan bantuan air bersih ke daerah kekeringan. Kegiatan ini menjadi kepedulian Polres dan wartawan masyarakat yang membutuhkan uluran tangan di musim kemarau ini.

Kasubsi Penmas Polres Sukoharjo, Bripka Eka Prasetia, mewakili Kapolres AKBP Sigit, mengatakan air bersih tersebut disalurkan di beberapa desa, salah satunya di Karangtengah di Kecamatan Weru, Kamis (5/10/2023). Polres juga menggandeng relawan dalam menyalurkan bantuan air bersih tersebut.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Kali ini, kami salurkan air 5 tangki ke beberapa lokasi di Kecamatan Weru, salah satunya di Dukuh Sembungan, Desa Karangtengah. Semoga apa yang kita lakukan ini dapat bermanfaat dan membantu masyarakat,” ungkap Eka.

Menyambut HUT ke-72 Humas Polri yang bertemakan Humas Polri Presisi untuk Negeri Menuju Indonesia Maju, Humas Polres Sukoharjo juga telah melaksanakan berbagai bakti sosial. Di antaranya donor darah, dan penghijauan.

Salah seorang warga Desa Karangtengah, Marsini, mengaku ia dan warga lain sudah satu bulan terakhir kesulitan air bersih. Musim kemarau panjang menyebabkan sumur sebagai sumber air di desanya kering.

Bantuan air bersih yang diterima Marsini digunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari seperti memasak, minum dan lain sebagainya. “Kami sangat berterima kasih kepada Humas Polres Sukoharjo yang telah membantu menyalurkan air bersih kepada warga masyarakat Karangtengah. Ini sangat membantu sekali,” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, kekeringan akibat musim kemarau masih melanda Kabupaten Sukoharjo. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo mencatat hingga Minggu (1/10/2023) sedikitnya air bersih sebanyak 343 tangki atau 1.596.000 liter telah didistribusikan ke 16 desa di tiga kecamatan yakni Tawangsari, Weru, dan Nguter.

Kepala BPBD Sukoharjo, Ariyanto Mulyatmojo, membeberkan jumlah warga terdampak masih sama dengan data akhir September lalu, yakni 2.838 keluarga. Mereka tersebar di 40 dukuh di 16 desa dengan jumlah 10.327 jiwa terdampak.

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim kemarau akan berakhir di sebagian besar wilayah Indonesia, termasuk Sukoharjo, mulai akhir Oktober ini. Sementara awal musim hujan secara bertahap akan dimulai awal November 2023 mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya