Solopos.com, KLATEN — Pemkab Klaten bersama Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Klaten menggelar donor darah. Kegiatan itu dilakukan dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-218 Kabupaten Klaten sekaligus memeringati HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Donor darah digelar di Pendapa Pemkab Klaten, Selasa (2/8/2022). Selain ASN, peserta donor darah berasal dari karyawan swasta di wilayah Klaten.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, Cahyono Widodo, menjelaskan selain di tingkat kabupaten, donor darah bakal digelar di setiap kecamatan.
“Target kami dari kegiatan di tingkat kabupaten dan kecamatan bisa mendapatkan 218 kantong darah. Harapannya, kebutuhan darah di Klaten bisa dipenuhi dari Klaten sendiri. Selama ini ketika ada satu kondisi membutuhkan darah terkadang harus mencari sampai ke kota sekitar,” kata Cahyono saat ditemui wartawan di sela kegiatan donor darah.
Selain ditujukan memeringati Hari Jadi Kabupaten Klaten, kegiatan itu sekaligus membudayakan donor darah sebagai gaya hidup yang sehat.
Baca Juga: PMI Klaten Semprot 3 Pasar Hewan, Ini Lokasinya
“Tentu saja ada persyaratan-persyaratan bagi para pendonor. Yang jelas para pendonor kondisi tubuhnya harus fit,” ungkap dia.
Ketua PMI Cabang Klaten, Purwanto Anggono Cipto, menargetkan ada 100 peserta donor darah yang digelar di Pendapa Pemkab Klaten, Selasa.
“Dimulai dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 10.00 WIB. Ini sudah hadir sekitar 110 orang. Kami belum cek lagi yang lolos atau bisa ikut donor darah dari jumlah tersebut. Insyaallah target 100 pendonor darah bisa terpenuhi,” kata Purwanto.
Purwanto mengatakan stok darah di PMI Klaten hingga kini masih aman. Selama ini, stok darah di PMI didistribusikan langsung ke rumah sakit yang sudah menjalin kerja sama dengan PMI Klaten.
Baca Juga: Buruan! Donor Darah di PMI Klaten Dapat Minyak Goreng Hlo
Terkait stok darah yang kerap kekurangan, Purwanto menjelaskan selama ini kerap kekurangan stok darah AB. Selain permintaan yang cukup tinggi, jumlah pendonor darah AB masih sedikit.
“Alhamdulillah saat ini stoknya aman. Kami juga ada sukarelawan on call. Misalnya ada kekurangan yang mana dan kondisinya darurat, kami segera menghubungi sukarelawan,” urai dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
