Soloraya
Senin, 19 Agustus 2019 - 14:55 WIB

Sambut Kepulangan Jemaah Haji Karanganyar, Juliyatmono: Ndang Maem Bothok!

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, KARANGANYAR – Kedatangan jemaah haji Kabupaten Karanganyar kloter 3 di Debarkasi Boyolali, Minggu (18/8/2019), molor 10 jam dari jadwal semula.

Sebanyak 334 orang jemaah haji kloter tiga dijadwalkan sampai Debarkasi Boyolali pada Minggu pukul 18.00 WIB. Tetapi rombongan jemaah haji itu baru sampai Debarkasi keesokan hari, Senin (19/8), pukul 04.15 WIB. Seluruh jemaah haji kloter tiga Karanganyar utuh saat berangkat dan pulang.

Advertisement

Rombongan diterima Bupati Karanganyar, Juliyatmono, di Muzdalifah Asrama Haji Donohudan pukul 05.30 WIB. Kepala Seksi (Kasi) Pembinaan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Karanganyar, Sunarno, menuturkan keterlambatan terjadi karena kesalahan teknis pihak maskapai penerbangan.

“Alhamdulillah sudah sampai semua. [Kloter tiga] delay kata ketua kloter. Menurut informasi terjadi kesalahan input dari pihak maskapai. Harusnya sudah masuk Jeddah jam tertentu tapi saat proses keliru jadi harus menunggu slot berikutnya. Seharunya sampai sini [Debarkasi Boyolali] jam 18.00 WIB hari Minggu jadi mundur keesokan pagi Senin,” kata Sunarno saat ditemui wartawan, Senin.

Sementara itu, jemaah haji kloter empat Karanganyar sampai lebih dulu pada Minggu pukul 21.30 WIB. “Kloter empat sampai lebih dulu [Minggu] malam. Pak Bupati menerima jam 22.30 WIB. Kalau jemaah haji dari Kecamatan Gondangrejo dan Colomadu diangkut masing-masing IPHI ke kecamatan masing-masing,” tutur dia.

Advertisement

Jemaah haji kloter empat Karanganyar 223 orang tetapi saat pulang hanya 222 orang karena satu jemaah calon haji asal Semenharjo, RT 001/RW 005, Desa Suruhkalang, Kecamatan Jaten, Mudjahid Damanhuri Mangun, 73, meninggal Selasa (9/7/2019) pukul 10.00 waktu setempat. Jemaah calon haji itu meninggal saat dirawat di ruang UGD RS King Fahd di Madinah. Jenazah jemaah calon haji itu dikebumikan di Madinah.

Selain kloter tiga dan empat, jemaah haji Karanganyar bergabung ke kloter 96 sebanyak empat orang. Mereka dijadwalkan sampai Debarkasi Boyolali pada 15 September pukul 17.45 WIB.

Sementara itu, Bupati Karanganyar, Juliyatmono, merasa senang jemaah haji kloter tiga dan empat sampai tanah air sehat. Dia berharap seluruh jemaah haji menjadi haji mabrur. “Ndang kondur, maem bothok, jangan asem, jangan bayem, tempe bacem. Ndah enake,” tutur Bupati saat menyambut jemaah haji di Debarkasi Boyolali. 

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif