SOLOPOS.COM - Anggota Kagama (Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada) Solo membagikan sarung kepada warga di Halaman Balai Kota Solo, Jumat (5/4/2024) pagi. (Solopos.com/Candra Septian Bantara)

Solopos.com, SOLO–Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Solo membagikan 800 sarung kepada warga di Halaman Balai Kota Solo, Jumat (5/4/2024) pagi.

Kegiatan yang telah rutin digelar tiap tahun ini bertujuan untuk berbagi kebahagiaan dengan warga Solo sekaligus menyambut Hari Raya Lebaran 2024.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Dalam acara tersebut turut hadir Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, Pengageng Parentah Keraton Solo, K.G.P.H. Dipokusumo selaku ketua Kagama Solo dan 30-an anggota Kagama Solo.

Pantuan Solopos.com, mulai pukul 08.00 WIB sejumlah warga mulai berdatangan di Halaman Balai Kota Solo. Mereka diberikan kupon oleh panitia yang kemudian ditukarkan dengan sarung.

700-An warga yang hadir datang dari berbagai kalangan. Mulai dari marbot masjid, tukang becak, tukang parkir, duafa, pemulung, peminta-minta, tukang keduk makam, dan difabel.

Ketua Kagama Solo K.G.P.H. Dipokusumo mengatakan pembagian sarung telah dilakukan rutin selama 30 tahun. Menurutnya, sarung dipilih selain karena fungsinya, juga punya filosofi yang mendalam.

“Kegiatan ini rutin kami gelar tiap tahun dan sudah jalan selama 30 tahun. Sarung kami pilih karena punya filosofi kesederhanaan namun punya banyak fungsi dan manfaat baik itu untuk anak-anak, orang dewasa maupun orang tua,” katanya saat membuka acara hari ini.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, mengimbau warga yang mendapat sarung agar dimanfaatkan sebagaimana mestinya untuk ibadah atau hal positif lainnya. Jangan sampai, sarung digunakan untuk hal negatif seperti perang sarung.

“Tolong bapak ibu semua yang dapat sarung digunakan sebaik-baiknya untuk ibadah dan hal baik lain. Jangan dibuat untuk perang sarung,” imbaunya sambil tersenyum.

Pembagian sarung berjalan lancar. Warga antre dengan tertib dan warga yang tidak punya kupon pun tidak memaksa untuk memperoleh sarung.

Mereka tampak bahagia ketika menerima sarung dengan beragam motif dan corak tersebut. Bahkan di antara mereka ada yang langsung berfoto dengan sarung baru.

Salah satu warga yang mendapatkan sarung, Parman, 60, mengaku senang karena sarung tersebut bisa dipakainya untuk Salat Idulfitri. Pria asal Sragen yang bekerja sebagai tukang becak tersebut berujar mendapat sarung dari Kagama sudah lebih dari sekali.

“Senang tentunya, Mas, lumayan bisa buat Salat Idulfitri nanti. Dan ini sarung kesekian kali yang saya dapat dari Kagama,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya