Solopos.com, SOLO–Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo menyiapkan aplikasi Info Lalin Solo yang bisa dipakai oleh pemudik untuk menghindari titik-titik rawan macet di Kota Solo saat mudik ataupun balik Lebaran.
Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dishub Kota Solo, Ari Wibowo menyampaikan bahwa pihaknya baru saja selesai melakukan pemeliharaan atau maintenance aplikasi Info Lalin Solo pada Rabu (3/4/2024).
Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius
“Kemarin seharian baru kami maintenance, agar saat musim mudik ataupun balik tidak ada masalah [pada aplikasi]. Sekarang sudah bisa dipakai lagi, ” kata Ari, saat ditemui Solopos.com di kantornya, Rabu (3/4/2024).
Melalui aplikasi itu, pengguna bisa memantau titik-titik rawan macet yang ada di Kota Solo. Sehingga pemudik bisa menghindari titik-titik rawan macet dan tidak terjadi penumpukan kendaraan pada satu jalan.
Pada aplikasi Info Lalin Solo, ada dua menu yang bisa digunakan pemudik. Pertama, menu Info Lalin. Menu ini menunjukkan titik-titik rawan macet dengan basis data Google Maps.
“Menu info lalin yang berbasis Google Maps, pemudik bisa mengetahui jalan mana saja yang tutup, di situ kelihatan,” kata Ari.
Kedua, menu kamera CCTV. Menu ini menampilkan video dengan waktu sebenarnya atau real time dan langsung terhubung dengan Central Control (CC) Room Dishub Kota Solo.
Basis data dari menu kamera CCTV itu adalah kamera CCTV milik Dishub Kota Solo yang jumlahnya sekitar 165 buah dan terpasang di sekitar 90 lokasi di Kota Solo.
“Aplikasinya simpel, pemudik yang ingin menggunakannya tinggal download, terus pilih menu mana yang lebih disukai. Menu kamera CCTV, bisa cek keadaan lalin di berbagai titik,” kata Ari.
Saat ditanya bagaimana jika aplikasi itu sulit beroperasi karena banyaknya pengguna secara bersamaan, Ari menjawab bisa menggunakan laman ccroom-dishub.surakarta.go.id. Laman ini menampilkan menu yang sama dengan aplikasi. Pemudik juga bisa menggunakan laman itu untuk memantau kondisi jalan ataupun titik-titik rawan macet di Kota Solo.
Ari juga menjelaskan bahwa aplikasi Info Lalin Solo sudah ada sejak 2014. Pemeliharaan dan perbaikan aplikasi itu, lanjut dia terus dilakukan guna memaksimalkan fungsi dan tujuan aplikasi.
“Dulu awal-awal lebih sederhana lagi tampilannya dan cctv-nya juga belum sebanyak sekarang yang bisa ditampilakan. Kami secara berkala melakukan update aplikasi. Yang terakhir itu tahun lalu [2023],” kata dia.
Sebelumnya, volume kendaraan yang melintasi Kota Solo selama momen mudik dan balik Lebaran diprediksi oleh Dishub Kota Solo meningkat 10% menjadi sekitar 9 juta kendaraan.
Peningkatan volume kendaraan itu disebabkan oleh sejumlah faktor seperti libur panjang atau cuti bersama, destinasi wisata baru, serta atraksi menarik lainnya yang ada di Kota Solo.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
