Soloraya
Kamis, 22 Desember 2022 - 09:53 WIB

Sambut Natal, Umat Paroki Wedi Klaten Bikin Pohon Natal hingga Kumpulkan Beras

Taufiq Sidik Prakoso  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Umat Paroki Santa Maria Bunda Kristus Wedi sedang membuat pohon natal dari bahan ranting bambu, Rabu (21/12/2022). (Istimewa/dokumentasi Laurentius Sukamta)

Solopos.com, KLATEN – Sejumlah persiapan dilakukan umat Paroki Santa Maria Bunda Kristus Wedi dalam rangka menyambut Natal 2022. Persiapan yang dilakukan di antaranya pembuatan pohon Natal dari ranting bambu hingga pengumpulan beras yang bakal dibagikan kepada warga miskin.

Tim Pelayanan Komunikasi Sosial (Komsos) Paroki Wedi, Laurentius Sukamta, menjelaskan untuk persiapan secara rohani, umat di setiap lingkungan mengikuti pertemuan Adven selama empat kali.

Advertisement

Tema yang dibahas pada pertemuan Adven kali ini yakni Berjalan Bersama, Semakin Katolik, Semakin Apostolik yang merupakan tema di semua paroki di Keuskupan Agung Semarang (KAS).

“Selain itu, umat mendapat kesempatan untuk menerima Sakramen Tobat yang diadakan di setiap kapel dan Gereja Paroki. Di Paroki Wedi ini terdapat 36 lingkungan dan 5 wilayah dengan jumlah umat sekitar 5.000 orang,” kata Sukamta berdasarkan rilis yang diterima Solopos.com, Kamis (22/12/2022).

Sukamta mengatakan persiapan Perayaan Ekaristi atau Misa Natal juga sudah dilakukan oleh panitia dan umat. Seluruh petugas Misa seperti kelompok kor, prodiakon, misdinar dan petugas tatalaksana sudah melakukan latihan dan gladi bersih.

Advertisement

Baca Juga: Perayaan Natal di Solo, Jemaat Bawa Tas Besar ke Gereja bakal Diperiksa Petugas

“Agar umat bisa merayakan Natal dengan baik khidmat dan nyaman, maka panitia Natal dan umat lingkungan melakukan gotong-royong untuk membersihkan area dalam gereja, luar gereja, dan lingkungan di sekitarnya. Umat juga sudah membuat pohon Natal yang tinggi dan besar dari bahan ranting bambu,” ujarnya.

Paroki Wedi akan mengadakan Misa malam Natal dan Misa Natal pagi. Misa malam Natal diadakan tiga kali, yaitu pada Sabtu (24/12/2022) pukul 17.00 WIB, pukul 19.30, dan pukul 22.00 WIB. Sedang Misa Natal pagi diadakan pada Minggu (25/12/2022) pukul 07.00 WIB.

Advertisement

“Untuk Misa malam Natal diterapkan sistem kartu dan wajib dipatuhi umat. Penggunaan kartu Misa ini dengan pertimbangan daya tampung gereja, dan bukan karena Prokes. Sedang untuk Misa Natal pagi diperuntukkan umum, atau tanpa kartu Misa,” terangnya.

Baca Juga: Wah, Natal di Gereja Purbayan Solo Dimeriahkan Pentas Siswa SD Pangudi Luhur

Ia menambahkan dalam perayaan Natal ini umat juga melakukan aksi sosial berupa pengumpulan beras Natal dan bingkisan Natal. Pengumpulan beras Natal dilakukan oleh setiap keluarga di lingkungan. Sedangkan bingkisan Natal berupa alat buku dan alat tulis disumbangkan anak-anak saat Misa Natal pagi.

“Nantinya beras aksi Natal ini akan dibagikan kepada para warga yang KLMTD [kecil, lemah, miskin, tersingkir, dan difabel]. Sedangkan bingkisan Natal berupa alat buku dan alat tulis akan disalurkan ke anak-anak sekolah yang berkekurangan dan membutuhkan,” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif