Solopos.com, SOLO—Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Solo memastikan ketersediaan stok beras untuk menghadapi masa Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
“Stok beras alhamdulillah kami pastikan aman. Per hari ini kami pastikan stok 10.400 ton. Jadi cukup untuk antisipasi misalkan momen Nataru ini karena kita juga sudah berjalan program stabilisasi harga beras, baik di tingkat pengecer maupun operasi pasar langsung ke warga,” ujar Pemimpin Cabang Bulog Solo, Andy Nugroho, Rabu (6/12/2023).
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Persediaan yang ada, menurut dia, mencukupi untuk wilayah Soloraya hingga masa panen padi 2024 sekitar Maret. “Untuk kegiatan stabilisasi ini sebenarnya enggak ada batasan waktu. Kami sepanjang tahun mendapat penugasan pemerintah untuk mengantisipasi misal terjadi gejolak harga beras dari Januari-Desember 2023,” terang dia.
Andy menjelaskan bila harga beras di lapangan membumbung tinggi, pihaknya dapat melakukan meningkatkan operasi pasar. “Kami akan masifkan operasi pasar. Jadi saat stok kita lebih dari cukup, dan kegiatan operasi pasar masih jalan, bila nanti ada kenaikan, kami masifkan operasi pasar. Persediaan aman Insya Allah kami bisa jaga,” urai dia.
Menurut dia, Bulog Solo sejauh ini sudah menyalurkan 18.000 ton untuk stabilisasi pasokan harga pasar (SPHP) aau operasi pasar. Kegiatan itu dilakukan di enam kabupaten dan satu kota di Soloraya.
“Kalau Soloraya kami sudah di 143 pasar. Kalau Solo sudah di lebih tujuh pasar besar. Selain itu ada operasi pasar yang ke kelurahan-kelurahan,” ujar dia.
Untuk yang operasi pasar di kelurahan-kelurahan menurut Andy sudah terus berjalan. “Kelurahan di Solo sudah rutin berputar terus kami, dan kabupaten lain. Semua kelurahan, kami jangkau semua kelurahan secara bergiliran. Ketika sudah semua kelurahan terlaksana, kami berputar lagi, pokoknya sepanjang tahun dilakukan terus menerus,” urai dia.
Andy menjelaskan pihaknya juga rutin menyalurkan bantuan pangan dari pemerintah. Seperti bantuan pangan alokasi Desember 2024 menurut dia mulai disalurkan hari ini. Untu sasaran penerima bantuan dari Kementerian Sosial dan Bapanas. “Kami salurkan total kuantum 5.400 ton satu alokasi bantuan pangan per bulan,” terang dia.
Jumlah itu dengan sasaran di wilayah Soloraya. Sedangkan alokasi bantuan pangan per penerima sebanyak 10 kilogram beras.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
