Soloraya
Jumat, 18 Desember 2020 - 20:45 WIB

Sambut Pemudik, Gerbang Tol Solo-Ngawi Akan Tambah Lajur Transaksi

Sri Sumi Handayani  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah pengendara mobil melintasi ruas jalan tol Solo-Ngawi di Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (22/6/2017). (JIBI/Harian Jogja/Gigih M. Hanafi)

Solopos.com, KARANGANYAR — PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) melakukan sejumlah persiapan menyambut peningkatan jumlah kendaraan yang akan masuk ke tol Solo-Ngawi selama libur natal dan tahun baru.

Angka Kemiskinan Sragen Tertinggi di Soloraya

Advertisement

Manajer Pengendalian Operasi PT JSN, Imam Zarkasih, menyampaikan prediksi peningkatan jumlah kendaraan dibandingkan saat hari biasa. Imam menyebut angka 47%. Pada hari normal, sebanyak 15.200 kendaraan melintas di jalan tol Solo-Ngawi.

"Nanti natal dan tahun baru ada dua bagian. Libur natal 24-27 Desember lalu tahun baru 31 Desember sampai 3 Januari. Rata-rata nanti meningkat menjadi 23.000 kendaraan per hari," ujar Imam saat berbincang dengan wartawan Selasa (15/12/2020).

Peningkatan Trafik

Menurut Imam prediksi peningkatan jumlah kendaraan saat libur natal dan tahun baru itu tidak sebanyak pada momen yang sama tahun lalu. PT JSN selaku pengelola jalan tol Solo-Ngawi menyebut 33.000 kendaraan per hari melintas jalan tol.

Advertisement

Pelintasan KA Siboto Sragen Tak Bisa Dibuka, Bakal Dibangun Underpass?

"Itu [prediksi 23.000 kendaraan per hari] masih sedang apabila dibandingkan tahun lalu tanpa pandemi. Tahun lalu smpai 33.000 per hari. Kalau sekarang kan masih ada pembatasan dan masy masih takut bepergian," ujar dia.

Meski demikian, PT JSN tetap berupaya meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Imam menyebutkan PT JSN akan menambah fasilitas transaksi pada setiap gerbang tol. Dia mencontohkan apabila semula terdapat empat fasilitas transaksi pada satu gerbang tol maka akan ditambah menjadi lima fasilitas transaksi.

Advertisement

"Biasanya empat lajur menjadi lima lajur. Terutama titik yang kemungkinan arus lalu lintas padat. Misal tujuan Yogyakarta di Kecamatan Colomadu dan Ngemplak," tutur dia.

Tim Gabungan Tertibkan Pedagang Oprokan di Pinggir Jl. Kopral Sayom Klaten

Imam juga berharap PT JSN bisa segera mengoperasikan gerbang tol baru di Bandara Adi Soemarmo. Dia menceritakan proses menunggu izin dari kementerian. Selain tentang fasilitas gerbang tol, Imam juga menyebut bahwa tol Solo-Ngawi sudah dilengkapi rambu-rambu dan fasilitas lain untuk mengantisipasi kecelakaan. Seperti rambu-rambu batas kecepatan, lampu jalan, dan lampu strobo. Bahkan, dia mengklaim angka kecelakaan menurun apabila dibandingkan awal pembukaan jalan tol.

"November itu ada tujuh kejadian. Sebelumnya lebih banyak tetapi saya lupa data pasti. Angka kecelakaan menurun mungkin karena pengendara mulai terbiasa dengan medan di jalan tol tersebut."

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif