SOLOPOS.COM - Pengelola Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo memasang ratusan bola plastik di jalur masuk utama kawasan wisata itu sebagai daya tarik wisatawan. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Momentum libur tahun baru 2022 pada Sabtu (1/1/2022) dimanfaatkan masyarakat Soloraya untuk bertamasya.

Salah satunya mengunjungi Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo. Taman Jurug Solo menjadi salah satu destinasi wisata keluarga.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Direktur Utama TSTJ Solo, Bimo Wahyu Nugroho, menuturkan jumlah wisatawan mencapai 8.729 orang pada Sabtu. Walau belum sebanyak saat momentum libur tahun baru sebelum pandemi Covid-19, dia mengaku sangat bersyukur.

Baca Juga : Akhir Tahun, Pengunjung Candi Borobudur Meningkat

“Terakhir kali wisata libur Nataru kan 1 Januari 2020. Saat itu pengunjung sampai 21.600 orang,” ujar dia.

Artinya, jumlah pengunjung Taman Jurug pada Sabtu belum ada separuh bila dibandingkan momentum yang sama sebelum pandemi. Pada libur tahun baru 1 Januari 2021, TSTJ tak buka karena kondisi pandemi.

“Apa pun patut disyukuri. Sebab bila dibandingkan libur tahun baru 2021 kan kami tidak ada acara. Jumlah 8.729 pengunjung hari ini kan masih kondisi pandemi. Itu pun tadi hujan pukul 14.30 WIB,” terang dia.

Baca Juga : Uji Nyali di Jembatan Gantung Girpasang Klaten yang Eksotis

Bimo memprediksi tren peningkatan jumlah pengunjung di Taman Jurug masih akan terjadi pada Minggu (2/1/2022). Masyarakat diprediksi akan memanfaatkan momentum hari libur untuk berekreasi bareng keluarga.

Tapi, Bimo menduga jumlah pengunjung TSTJ pada Minggu tak akan sebanyak hari Sabtu. “Untuk hari Minggu saya prediksi jumlah pengunjung 5.000-an orang. Dan sama seperti hari ini mereka dari daerah Soloraya,” urai dia.

Mayoritas pengunjung menggunakan sepeda motor. “Perhitungan kami 80 persen pengunjung hari ini dari Soloraya karena mereka datang mengendarai sepeda motor. Ya dari sekitar Solo,” kata dia.

Baca Juga : Ini Dia Pengunjung Pertama Candi Borobudur di Tahun 2022

Bimo berharap kondisi pandemi bisa terus terkendali dan berakhir seiring gencarnya upaya pemerintah mengoptimalkan program vaksinasi Covid-19. Apabila kondisi terkendali maka akan menggeliatkan wisata.

“Semoga kondisi semakin kondusif, sehingga wisata bisa normal lagi, termasuk Jurug. Juga semoga besok tidak hujan terlalu awal, biar pengunjung semakin banyak. Apalagi kami sudah percantik kawasan Jurug,” ujar dia.

Terkait upaya mempercantik TSTJ, pengelola memasang 400-an bola plastik di jalur masuk kawasan. Pemasangan bola memanfaatkan momentum kompetisi sepak bola Piala AFF dan Persis Solo juara Liga 2.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya