SOLOPOS.COM - Sinau bareng Cak Nun di Karanganyar. (Instagram)

Solopos.com, KARANGANYAR – Pemkab Karanganyar menyelenggarakan pengajian dan zikir bersama rutin setiap merayakan malam pergantian tahun. Kali ini, sekitar 10.000 orang memadati Alun-Alun Karanganyar mengikuti zikir bersama menyambut Tahun Baru 2020, Selasa (31/12/2019) malam.

Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mengatakan, zikir bersama merupakan agenda rutin. Pada malam pergantian Tahun Baru 2020, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar mengundang Cak Nun dan Kiai Kanjeng untuk mengisi acara zikir bersama.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

"Kami tradisikan setiap tahun baru berzikir bersama. Memasuki tahun 2020 dengan penuh harapan. Taat, patuh, serahkan semuanya kepada kekuasaan Allah. Berharap dan berbuat baik agar kemaslahatan apa yang dilakukan membawa manfaat semua," kata Juliyatmono saat membuka acara.

Kegiatan yang semula dijadwalkan pukul 19.00 WIB itu molor hingga pukul 21.00 WIB. Kegiatan dibuka dengan selawatan bersama Kyai Kanjeng. Setengah jam kemudian, Cak Nun datang bersama rombongan forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kabupaten Karanganyar.

Cak Nun dan Ustaz Ahmad Muzammil dari Bantul memimpin pengajian dan zikir bersama pukul 22.00 WIB. Cak Nun menyampaikan, doa dan selawat dari 10.000 orang yang hadir di Alun-Alun Karanganyar dapat dikabulkan Allah.

"10.000 orang berkumpul di Alun-Alun Karanganyar. Anda berdoa kepada Allah. Mustahil Allah kabulkan kalau tidak diikuti dengan salawat. Selama bersalawat masing-masing anda mohon kepada Allah apa yang dibutuhkan. Malam ini mari belajar bersama tidak mengajari mereka tapi bareng-bareng belajar. Harus punya imajinasi proyeksi masa depan," ujar Cak Nun.

Pada kesempatan itu, Cak Nun mengingatkan tentang rukun Islam ke dua, yakni salat. Dia juga membuka sejumlah pertanyaan dari jemaah yang hadir.

Pada sesi terakhir, Cak Nun memberikan pertanyaan kepada sejumlah orang yang terbagi dalam lima kelompok. Setiap kelompok diminta memecahkan pertanyaan yang diberikan tim dan diminta mempresentasikan jawaban masing-masing.

Agenda Karanganyar berzikir ditutup dengan pesta kembang api selama 10 menit. Petugas Satpol PP dan TNI/Polri mengamankan lokasi pesta kembang api agar jauh dari masyarakat yang menyemut di kompleks Alun-Alun Karanganyar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya