Sambut Tahun Baru, Polres Sukoharjo Persilakan Warga Berkonvoi

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Dok)

SUKOHARJO — Petugas Polres Sukoharjo memberikan toleransi kepada masyarakat yang merayakan pergantian tahun 2013 dengan berkonvoi dengan catatan. Yakni konvoi yang dilakukan dalam batas kewajaran dan tidak memenuhi badan jalan. Konvoi juga akan dikawal oleh petugas agar tidak terjadi tindakan yang tak diinginkan.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Walau demikian, petugas lalu lintas tetap akan menindak warga yang membuat keresahan, knalpot bising, berboncengan lebih dari satu dan tak melengkapi kelengkapan berkendara seperti helm, light on dan sebagainya. “Petasan tetap dilarang,” tandas Kapolres Sukoharjo, AKBP Ade Sapari, saat ditemui di Mapolres, Rabu (26/12/2012).

Menurut Kapolres kelonggaran berkonvoi diberikan agar warga tidak melampiaskan kegembiraan dalam bentuk lain. “Apabila dikekang masyarakat akan berbuat lebih nekat. Konvoi boleh asal dalam batas kewajaran. Tidak brutal dan mengganggu pengguna jalan lain. Petugas juga akan memberikan pengawalan dan pengamanan selama berkonvoi.”

Lebih lanjut dijelaskannya, pusat pengumpulan massa diperkirakan terjadi di Alun-alun, Solo Baru, Kartasura maupun tempat wisata.

Ditambahkan oleh Kapolsek Kartasura, AKP Kemas Indra Negara, pihaknya tetap mengantisipasi aksi konvoi. “Kami akan berkoordinasi dengan petugas lantas agar arus lalin tidak macet. Sebab di saat konvoi berjalan akan terjadi penumpukan kendaraan. Titik utama kerawanan di Jalan A Yani mulai dari bundaran tugu Kartasura hingga perbatasan Kleco, Kota Solo. Juga Jalan Adi Soemarmo perbatasan dengan Colomadu, Kabupaten Karanganyar.”

Sebelumnya Kepala Dishubkominfo Sukoharjo, Bambang Sri Wahyono menyatakan, selama menghadapi libur natal dan tahun baru petugas kir masuk kerja.

Catatan di Satlantas Polres Sukoharjo, titik rawan macet terjadi di depan Pasar Ir Soekarno, Sukoharjo, depan pasar Bekonang Mojolaban dan underpass Makamhaji Kartasura.