SOLOPOS.COM - Panitia membagikan sajian nasi kebuli pada peringatan Haul Habib Ali Bin Muhammad Al Habsyi di kompleks Masjid Ar Riyadh, Pasar Kliwon, Solo, Senin (8/1/2018). (Nicolous Irawan/JIBI/Solopos)

Haul Habib Ali di Solo dihadiri banyak orang.

Solopos.com, SOLO — Sampah yang timbul dari datangnya ratusan ribu orang pada peringatan Haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi di Pasar Kliwon Solo selama dua hari Senin-Selasa (8-9/1/2018) diperkirakan mencapai angka 7 ton.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Berdasarkan data sampah yang dikirim ke TPA Putri Cempo dari wilayah Pasar Kliwon pada Selasa kemarin mencapai 5 ton hingga 5,5 ton. Sedangkan pada Senin hanya berkisar 1,5 ton.

Petugas mengalami kendala baik saat membersihkan kawasan Jl. Kapten Mulyadi Solo maupun saat pengiriman sampah ke TPA Putri Cempo. Petugas kebersihan harus berjibaku dengan kemaceten lalu lintas di Jl. Kapten Mulyadi. 

Petugas kesulitan membersihkan karena sampah yang kebanyakan adalah sampah sisa botol mineral dan plastik untuk alas duduk jemaah itu berserakan di bawah mobil-mobil yang parkir di sisi badan jalan.

“Hari ini pukul 12.10 WIB, sampah dari Pasar Kliwon yang masuk ke TPA baru 1,78 ton. Tapi, itu baru satu kali kirim, dari petugas tadi menyampaikan kemungkinan bakal kembali sebanyak tiga kali ke sini kirim sampah. Jadi hari ini kami perkirakan sampah dari Pasar Kliwon itu mencapai 5,5 ton,” kata seorang petugas di TPA Putri Cempo, Sumardi, saat berbincang dengan , Selasa.

Menurut Sumardi, peningkatan sampah dari Pasar Kliwon sudah terpantau sejak Sabtu (6/1/2018). “Sabtu akhir pekan lalu jumlah sampah sudah naik, ada sekitar 4,4 ton, kemudian hari Minggu 3,4 ton, Senin kemarin hanya 1,5 ton, dan puncaknya Selasa ini, lebih dari 5 ton,” ujar dia.

Sopir angkutan sampah, asal Mojo Semanggi, Joko Lelono, harus mengerahkan lima armadanya untuk mengangkut sampah di kawasan Pasar Kliwon pascaperingatan haul. Setengah hari kemarin dia sudah kirim sampah ke TPA dua kali.

“Ini nanti mungkin bisa sampai empat hingga lima kali. Padahal kalau hari biasa, sehari mungkin hanya dua kali, pagi dan sore. Kadang-kadang tambah sekali pada malam hari. Tapi hari ini luar biasa,” ujar Joko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya