Soloraya
Senin, 7 Agustus 2023 - 16:59 WIB

Sampah di TPA Sukosari Karanganyar Menggunung dan Bau, Warga Unjuk Rasa

Indah Septiyaning Wardani  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga Sukosari, Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar memblokade akses masuk TPA pada Senin (7/8/2023). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Puluhan warga Desa Sukosari, Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar menggelar unjuk rasa dengan memblokade akses masuk Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Sukosari pada Senin (7/8/2023).

Aksi ini sebagai bentuk protes warga yang geram dengan bau busuk dari sampah di TPA. Aksi serupa sebelumnya juga pernah dilakukan warga.

Advertisement

Perwakilan warga Sukosari, Purwanto, mengatakan pengelolaan sampah di TPA Sukosari sangat buruk. Sampah dibiarkan menggunung hingga setinggi lebih dari 15 meter. Kondisi ini menimbulkan bau busuk yang sangat menyengat hidung. “Kami sudah berulang kali minta sampah ini diratakan, jangan dibiarkan menggunung. Tapi laporan kami diabaikan, sampai puncaknya hari ini warga demo,” kata dia ketika berbincang dengan Solopos.com.

Buruknya pengelolaan sampah di TPA Sukosari sudah dikeluhkan warga cukup lama. Bahkan warga berulang kali menggelar aksi unjuk rasa terkait persoalan itu. Namun, sampai saat ini sampah di TPA Sukosari belum dikelola dengan baik, sehingga menimbulkan dampak bau tidak sedap yang dirasakan masyarakat sekitar.

“Tuntutan kami hanya minta sampah dikelola dengan baik. Jangan sampai menggunung dan muncul bau menyengat,” kata Purwanto.

Advertisement

Kades Sukosari, Sulardim mengaku sudah berusaha membantu memediasi warga dengan pengelola TPA. Namun mediasi mentok, hingga warga menggelar aksi unjuk rasa. Dalam tuntutannya, warga hanya meminta pengelola TPA segera meratakan sampah yang menggunung tersebut karena sangat bau. Tumpukan sampah yang tinggi itu juga dianggap berbahaya sehingga perlu diratakan.

Tuntutan tersebut sempat sulit dipenuhi pengelola TPA Sukosari karena terkendala biaya operasional yang cukup tinggi. Kendala itu dipicu tidak berfungsinya sejumlah peralatan pengolah sampah. Akibat demo tersebut, belasan truk pengangkut sampah sempat tertahan di jalan, tidak bisa masuk ke TPA Sukosari.

“Sekarang sudah bisa masuk ke TPA. Pihak pengelola mengerahkan alat berat untuk meratakan gunungan sampah,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif