SOLOPOS.COM - TPSA Mojorejo (Dok/Solopos)

TPSA Mojorejo (Dok/Solopos)

TPSA Mojorejo (Dok/Solopos)

Solopos.com, SUKOHARJO — Waspada. Itulah yang harus dilakukan saat melihat kondisi Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Mojorejo, Bendosari, Sukoharjo. Pasalnya, sampah medis berupa alat-alat kesehatan dan jarum suntik dari sejumlah puskesmas dan rumah sakit di Sukoharjo diketahui dibuang di tempat tersebut.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Dari pantauan Solopos.com, Selasa (13/8/2013), terdapat alat suntik, wadah bekas infus, wadah obat dan kantong darah terbuang di TPSA Mojorejo.

Salah satu pemulung Marikun, mengatakan setiap hari ia menemukan sampah alat kesehatan dari sejumlah rumah sakit di Sukoharjo seperti RSUD Sukoharjo, RSI Yarsis dan beberapa puskesmas. Ia mengaku beberapa sampah alat kesehatan itu cukup berbahaya seperti jarum suntik. Sebagian pemulung, saat memilah sampah juga pernah terkena jarum suntik. Beruntung, luka akibat terkena jarum suntik itu selama ini mudah disembuhkan.

“Sampah jarum suntik ada, beberapa rekan pernah terkena di bagian jempol. Paling-paling bengkak saja, sepekan kemudian sembuh,” jelasnya saat ditemui Solopos.com, Selasa.

Pemulung lain, Suliyem, juga mengatakan hal senada. Setiap hari, sampah dari rumah sakit dan puskesmas masuk ke TPSA Mojorejo. Jenisnya bermacam-macam seperti bekas infus, pispot, jarum suntik, bekas obat hingga bekas kantong darah. Menurutnya, pemulung jarang mengambil sampah alat kesehatan itu. Pasalnya, barang buangan dari rumah sakit dan puskesmas itu jarang yang mencari. Sebagian pemulung yang berminat menghilangkan jarum suntik untuk diambil alat penyuntiknya. Alat tersebut biasanya laku digunakan untuk mainan anak-anak.

“Ada banyak sampah alat kesehatan. Tetapi kami jarang sekali mengambilnya. Paling-paling alat suntik diambil jarumnya untuk dijual sebagai mainan,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala UPTD Kebersihan dan Persampahan DPU Sukoharjo, Sartono, mengaku sebagian puskesmas dan rumah sakit memang membuang sampah di TPSA Mojorejo. Kendati demikian, ia memastikan sampah yang dibuang tersebut bukanlah alat kesehatan yang berbahaya seperti jarum suntik yang bisa mengenai pemulung. Ia juga mengaku sudah membekali pengambil sampah untuk menolak mengambil sampah jika diketahui terdapat alat kesehatan berbahaya. Ia mengaku rumah sakit dan puskesmas sudah berkomitmen untuk menyortir sampah yang bisa dibuang di TPSA Mojorejo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya