Soloraya
Rabu, 2 November 2011 - 20:25 WIB

Sampah Putri Cempo rawan longsor

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ilustrasi (Dok.SOLOPOS),BONGKAR MUATAN--Petugas DKP membongkar muatan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo, Mojosongo, Solo, Senin (17/5). Sampah-sampah tersebut menggunung di jalan TPA karena alat berat untuk menata sampah, rusak. (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Solo (Solopos.com)–Kalangan DPRD Kota Solo mendesak Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) memberikan perhatian lebih terhadap pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo, menyusul datangnya musim hujan.

Advertisement

Hal itu guna mencegah terjadinya longsoran sampah yang menumpuk di kawasan itu. Mengingat volume sampah diprediksikan meningkat selama musim hujan.

Ketua Komisi II DPRD Kota Solo, Kusrahardjo, mengemukakan DKP harus mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti longsornya timbunan sampah di kawasan TPA yang berlokasi di Kecamatan Jebres itu.

Terlebih menurut dia, sampah di TPA saat ini sudah overload atau melebihi batas.

Advertisement

”Harus sudah dipersiapkan peralatan dan pengelolaannya dengan baik selama musim hujan ini agar kemungkinan yang tidak diharapkan tidak terjadi, misalnya longsor, maupun banjir sampah yang bisa merugikan warga sekitarnya,” ujar Kusrahardjo ketika ditemui wartawan di Gedung DPRD Solo, Rabu (2/11/2011).

Kusrahardjo menilai perlunya sosialisasi kepada masyarakat sekitar TPA agar lebih waspada.

”Saya yakin mereka sudah mengetahui apa saja yang harus disiapkan saat menghadapi musim hujan seperti sekarang, tapi tidak ada salahnya kalau Pemkot juga menyosialisasikan agar mereka bisa lebih waspada terhadap berbagai kemungkinan,” kata politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut.

Advertisement

(sry)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif