Soloraya
Kamis, 26 Agustus 2021 - 20:11 WIB

Sandiaga Uno Sebut 4 P Untuk Pengembangan Sport Tourism

Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menparekraf Sandiaga Uno, di Webinar Series IMA Chapter Solo, “Prospek Sport Tourism untuk Kebangkitan Pariwisata Indonesia.”, Kamis (26/8/2021). (Tangkapan layar)

Solopos.com, SOLO – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, mengatakan bahwa kunci dari penggabungan sport dan wisata atau lebih dikenal dengan sebutan sport tourism ada empat P (4 P).

Sandiaga Uno menyebut bahwa sport tourism merupakan tren baru di mana ada keterlibatan aktif maupun pasif dari masyarakat dari sebuah kegiatan olahraga.

Advertisement

“Seperti pertandingan sepak bola ada pergerakan aktif dari masyarakat yang hadir ke lokasi pertandingan,” jelas Menparekraf Sandiaga Uno saat berbicara secara virtual di Webinar Series IMA Chapter Solo, “Prospek Sport Tourism untuk Kebangkitan Pariwisata Indonesia.”, Kamis (26/8/2021).

Baca juga: Horee…Akhirnya Mal di Solo Boleh Beroperasi

Advertisement

Baca juga: Horee…Akhirnya Mal di Solo Boleh Beroperasi

Selain Sandiaga Uno, webinar yang dipandu Dipandu Direktur Bisnis dan Konten Solopos Media Group (SMG), Suwarmin, juga menghadirkan Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jateng, Sinung Nugroho Rachmadi.

Ada juga narasumber lainnya President Indonesia Marketing Association/IMA Chapter Solo dan Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah Kota Solo, Retno Wulandari, Guru Besar Fakultas Keolahragaan UNS, Prof. Dr. Agus Kristiyanto, M.Pd.

Advertisement

Acara ini digelar atas kerja bareng Solopos Media Group dengan Indonesia Marketing Association (IMA) Chapter Solo. Disiarkan secara Live Youtube SoloposTV, Instagram @koransolopos, dan Facebook Solopos.com.

Baca juga: Aplikasi PeduliLindungi akan Digunakan dalam Pertandingan Liga 1

4P Pendukung Sport Tourism

Guna mendukung sport tourism di Indonesia, menurut Sandiaga Uno, juga telah ditandatangani nota kesepakatan antara Kemenparekraf dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Advertisement

Selain kolaborasi untuk pengembangan sport tourism, menurut Sandiaga Uno, kuncinya pada empat P. Yakni Produk, Promotion, Packaging, dan Plays. Di mana masing-masing P saling mendukung.

“Produk, the growing sport ada triatlon, big sport ada sepakbola. Keduanya bisa dikemas dengan melibatkan sektor pariwisata. Sebagai contoh yang sudah ada Borobodur 10 K [marathon]. Borobudur sebagai destinasi dan marathon sebagai sport,” jelas Sandiaga Uno.

Baca juga: Tren Menonton Film Berubah Jadi Binge-Watching Hingga Hopping, Apakah Itu?

Advertisement

Promotion, bagaimana mempromosikan event olahraga dan destinasi wisata secara bersama melalui digital marketing dan disertai data pendukung. Kemudian Packaging, tidak hanya acara atau event olahraganya saja, karena bisa dikaitkan dengan kulinernya juga.

“Karena ketika ada event olahraga, malam hari sebelum pertandingan itu adanya carbo loading. Nah ini tentu terkait kuliner, bagaimana menyediakan asupan carbo untuk para atlet. P yang terakhir adalah Plays, memastikan sport tourism itu bisa dilaksanakan. Termasuk di saat pandemi seperti saat ini,” ujar Sandiaga Uno.

Tentu untuk melaksanakan hal ini butuh dukungan semua pihak. Kolaborasi antara pemerintah, pelaku wisata, dan olahraga harus bisa menghasilkan event yang mampu mengangkat wisata dalam event olahraga.

“Apalagi saat ini, banyak komunitas yang berolahraga sambil wisata. Tentu Kemenperakraf siap menfasilitasi,” imbuh Sandiaga Uno.

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif